Semarang (ANTARA) - Bulog Jateng memastikan ketersediaan beras di Jawa Tengah hingga saat ini masih aman dengan persediaan yang tersedia di sejumlah gudang mencapai 103.823 ton, sehingga mengimbau masyarakat tidak perlu aksi borong terkait COVID-19.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jawa Tengah Basirun mengatakan dengan persediaan yang ada masih bisa mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat Jawa Tengah hingga 8 bulan ke depan, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aksi borong.

Ketersediaan beras di wilayah Jawa Tengah, lanjut Basirun, akan tetap stabil hingga akhir tahun karena sekitar April 2020 memasuki musim panen di berbagai daerah yang berarti suplai beras makin bertambah.

Basirun menambahkan Perum Bulog Kanwil Jateng berkomitmen terus melaksanakan kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras Medium (KPSH) secara masif di seluruh wilayah Jawa Tengah dengan penyaluran beras dilakukan melalui masing-masing cabang, yakni Bulog Cabang Semarang, Cabang Pati, Cabang Surakarta, dan Cabang Pekalongan.

"Hingga saat ini, realisasi pelaksanaan KPSH Perum Bulog Kanwil Jateng sebanyak 41.858 ton beras, dengan rata-rata realisasi sebanyak 800 ton per hari," jelasnya.

Selain beras, Bulog memiliki stok pangan lain yang meliputi minyak goreng, daging beku, dan tepung terigu.

Baca juga: Tak terpengaruh isu Covid-19, stok beras di Jateng aman
Baca juga: Bulog Jateng kantongi stok 143.749 ton beras hadapi Natal dan Tahun Baru 2020
Baca juga: Stok beras di gudang Bulog Jateng melimpah

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024