Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja mengakui permainannya masih kurang maksimal saat menjalani laga perempat final All England Open 2020 di Birmingham, Inggris, Jumat (13/3).
Dalam pertandingan tersebut, Hafiz/Gloria menelan kekalahan dari pasangan unggulan ketiga asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dalam dua gim dengan skor 17-21, 11-21.
“Dari hasil pertandingan hari ini, ada sedikit rasa kecewa. Sebenarnya kami punya peluang untuk menang, tapi ternyata kami belum maksimal di lapangan. Kami belum bisa mengeluarkan seluruh kemampuan kami,” kata Gloria dilansir melalui laman PBSI di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Hafiz/Gloria terhenti di perempat final All England
Selain kurang maksimal, Hafiz menambahkan dalam pertandingan tersebut, mereka masih banyak melakukan kesalahan sendiri, sehingga lawan bisa dengan mudah mendapatkan poin-poin kemenangan.
“Sebetulnya kami bisa mematikan mereka di lapangan. Tapi entah kenapa kami malah justru banyak melakukan kesalahan sendiri. Selain itu, kami juga tidak bisa mempertahankan pola permainan kami selama pertandingan tadi,” ujar Hafiz.
Baca juga: Tekuk unggulan kedua, Praveen/Melati rebut tiket semifinal All England
Baca juga: Praveen/Melati hadapi Ellis/Smith pada semifinal All England
Oleh karena itu, Hafiz menambahkan ke depannya mereka berdua bertekad untuk memperbaiki penampilannya sekaligus meningkatkan keberanian di lapangan, sehingga tidak mudah dikalahkan oleh lawan.
“Mungkin dari diri kami juga masih kurang berani, makanya permainan kami tidak keluar. Kami tidak bisa main all out. Semoga ked epannya pempilan kami lebih baik lagi,” ungkap Hafiz.
Hasil pertandingan tersebut tentu saja menambah catatan kekalahan bagi Hafiz/Gloria. Karena dari empat pertemuan sebelumnya, Hafiz/Gloria belum pernah sekalipun mengalahkan pasangan peringkat ketiga dunia itu.
Baca juga: Indonesia loloskan empat wakil ke perempat final All England 2020
Dalam pertandingan tersebut, Hafiz/Gloria menelan kekalahan dari pasangan unggulan ketiga asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dalam dua gim dengan skor 17-21, 11-21.
“Dari hasil pertandingan hari ini, ada sedikit rasa kecewa. Sebenarnya kami punya peluang untuk menang, tapi ternyata kami belum maksimal di lapangan. Kami belum bisa mengeluarkan seluruh kemampuan kami,” kata Gloria dilansir melalui laman PBSI di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Hafiz/Gloria terhenti di perempat final All England
Selain kurang maksimal, Hafiz menambahkan dalam pertandingan tersebut, mereka masih banyak melakukan kesalahan sendiri, sehingga lawan bisa dengan mudah mendapatkan poin-poin kemenangan.
“Sebetulnya kami bisa mematikan mereka di lapangan. Tapi entah kenapa kami malah justru banyak melakukan kesalahan sendiri. Selain itu, kami juga tidak bisa mempertahankan pola permainan kami selama pertandingan tadi,” ujar Hafiz.
Baca juga: Tekuk unggulan kedua, Praveen/Melati rebut tiket semifinal All England
Baca juga: Praveen/Melati hadapi Ellis/Smith pada semifinal All England
Oleh karena itu, Hafiz menambahkan ke depannya mereka berdua bertekad untuk memperbaiki penampilannya sekaligus meningkatkan keberanian di lapangan, sehingga tidak mudah dikalahkan oleh lawan.
“Mungkin dari diri kami juga masih kurang berani, makanya permainan kami tidak keluar. Kami tidak bisa main all out. Semoga ked epannya pempilan kami lebih baik lagi,” ungkap Hafiz.
Hasil pertandingan tersebut tentu saja menambah catatan kekalahan bagi Hafiz/Gloria. Karena dari empat pertemuan sebelumnya, Hafiz/Gloria belum pernah sekalipun mengalahkan pasangan peringkat ketiga dunia itu.
Baca juga: Indonesia loloskan empat wakil ke perempat final All England 2020