Semarang (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jateng & DIY memastikan pendistribusian dan persediaan stok BBM dan LPG di Purworejo aman pascameluapnya Sungai Bogowonto yang mengakibatkan banjir di beberapa kecamatan setempat.
“Terkait dengan pasokan BBM di Kabupaten Purworejo, saat ini BBM tersedia dalam jumlah yang cukup," kata Unit Manager Communication & CSR MOR IV Anna Yudhiastuti di Semarang, Kamis.
Saat ini kebutuhan rata- rata harian di wilayah Purworejo, lanjut Anna, untuk BBM jenis Gasoline (premium, pertalite, dan pertamax series) 364,2 KL/hari, dan untuk jenis Gasoil (biosolar dan dexseries) adalah 129,13 KL/hari KL yang dipasok dari TBBM Rewulu dan Pengapon.
"Untuk pasokan LPG juga tersedia dalam jumlah cukup. Realisasi LPG sebanyak 18,280 tabung/hari di Purworejo dan kami akan terus memonitor untuk memastikan ketersediaannya di pasaran. Kondisi suplai LPG di wilayah tersebut saat ini masih dalam keadaan normal dan aman," kata Anna.
Kabupaten Purworejo merupakan lokasi yang terparah pascabencana banjir pada Kamis (5/3) pagi dan terdapat 4 kelurahan yaitu Grabag, Butuh, Bagelen, dan Ketangi yang distribusinya menggunakan jalur alternatif karena jalur regular masih belum kondusif untuk dilalui, namun untuk penyaluran semua masih dapat disalurkan.
“Penyaluran LPG ke 955 pangkalan yang ada di Kab Purworejo telah berhasil dilakukan pada hari ini, baik melalui jalur regular maupun jalur alternatif dan Kami akan terus mengupayakan alternatif penyaluran sementara dengan menggunakan pickup dan kendaraan kecil lainnya,” tambah Anna.
Baca juga: Pascaerupsi Merapi, operasional Pertamina berjalan normal
Terkait dengan kondisi jalan pascalongsor di beberapa titik di Kabupaten Purworejo, Pertamina telah menyiapkan sejumlah langkah preventif dalam proses distribusi LPG jika terjadi gangguan akibat tertutupnya akses jalan ke supply point, maka akan dilakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penyaluran LPG menggunakan kendaraan alternatif.
“Kami terus berupaya agar penyaluran berjalan dengan lancar, sehingga bisa membantu masyarakat untuk pulih dari kondisi pasca Banjir. Bagi masyarakat yang kesulitan mendapat BBM dan LPG dapat menghubungi Contact Pertamina di nomor 135 sehingga kami bisa segera mengecek ke lapangan,” demikian Anna Yudhiastuti.
Baca juga: Pertamina salurkan program kemitraan Rp4,95 miliar
“Terkait dengan pasokan BBM di Kabupaten Purworejo, saat ini BBM tersedia dalam jumlah yang cukup," kata Unit Manager Communication & CSR MOR IV Anna Yudhiastuti di Semarang, Kamis.
Saat ini kebutuhan rata- rata harian di wilayah Purworejo, lanjut Anna, untuk BBM jenis Gasoline (premium, pertalite, dan pertamax series) 364,2 KL/hari, dan untuk jenis Gasoil (biosolar dan dexseries) adalah 129,13 KL/hari KL yang dipasok dari TBBM Rewulu dan Pengapon.
"Untuk pasokan LPG juga tersedia dalam jumlah cukup. Realisasi LPG sebanyak 18,280 tabung/hari di Purworejo dan kami akan terus memonitor untuk memastikan ketersediaannya di pasaran. Kondisi suplai LPG di wilayah tersebut saat ini masih dalam keadaan normal dan aman," kata Anna.
Kabupaten Purworejo merupakan lokasi yang terparah pascabencana banjir pada Kamis (5/3) pagi dan terdapat 4 kelurahan yaitu Grabag, Butuh, Bagelen, dan Ketangi yang distribusinya menggunakan jalur alternatif karena jalur regular masih belum kondusif untuk dilalui, namun untuk penyaluran semua masih dapat disalurkan.
“Penyaluran LPG ke 955 pangkalan yang ada di Kab Purworejo telah berhasil dilakukan pada hari ini, baik melalui jalur regular maupun jalur alternatif dan Kami akan terus mengupayakan alternatif penyaluran sementara dengan menggunakan pickup dan kendaraan kecil lainnya,” tambah Anna.
Baca juga: Pascaerupsi Merapi, operasional Pertamina berjalan normal
Terkait dengan kondisi jalan pascalongsor di beberapa titik di Kabupaten Purworejo, Pertamina telah menyiapkan sejumlah langkah preventif dalam proses distribusi LPG jika terjadi gangguan akibat tertutupnya akses jalan ke supply point, maka akan dilakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penyaluran LPG menggunakan kendaraan alternatif.
“Kami terus berupaya agar penyaluran berjalan dengan lancar, sehingga bisa membantu masyarakat untuk pulih dari kondisi pasca Banjir. Bagi masyarakat yang kesulitan mendapat BBM dan LPG dapat menghubungi Contact Pertamina di nomor 135 sehingga kami bisa segera mengecek ke lapangan,” demikian Anna Yudhiastuti.
Baca juga: Pertamina salurkan program kemitraan Rp4,95 miliar