Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing memprediksi DPP PDI Perjuangan akan memberikan rekomendasi kepada Gibran Rakabuming Raka sebagai calon peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2020.

"Prognosa saya, PDIP cenderung akan mengusung Gibran. Peluang Gibran (direkomendasi) lebih besar," kata Dr. Emrus Sihombing kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, setidaknya ada empat alasan Gibran lebih berpeluang, yakni pertama Gibran punya popularitas, kemudian tingkat akseptabilitas keterpilihannya sejauh ini juga bagus.

Ketiga, kata dia, sejauh ini belum ada persepsi negatif terhadap rekam jejak Gibran, dan terakhir yang tidak kalah penting adalah putra dari Presiden RI Joko Widodo.

"Banyak orang bilang enggak ada hubungannya putra Presiden atau bukan. Menurut saya, ini sangat berpengaruh. 'Jokowi effect' ini berpengaruh terhadap Gibran," katanya.

Bahkan, Direktur Eksekutif Emrus Corner itu menegaskan bahwa Gibran justru diuntungkan sebagai putra presiden dalam kontestasi politik sekarang ini.

"Dalam konteks pertarungan sekarang ini, menurut saya menguntungkan (bagi Gibran). Bagaimanapun juga kekuasaan itu, sekecil apa pun, apalagi besar, pasti berpengaruh," katanya.

Baca juga: Dituding gunakan politik dinasti, Gibran mengaku tak resah
Baca juga: Sambil tunggu rekomendasi, Gibran tetap blusukan

Emrus melihat sampai saat ini Jokowi pun tidak menunjukkan sinyal mendukung atau tidak mendukung terhadap anaknya yang ingin maju pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2020.

"Jokowi 'kan tidak memberi sinyal dukungan atau tolakan. Kalau tidak mendukung dan menolak, saya lebih mempersepsikan mendukung," ujarnya.

Mengenai anggapan politik dinasti dengan majunya Gibran, Emrus melihat tidak akan terlalu berpengaruh pada elektabilitas Gibran dalam pilkada.

"Memang dia anak biologis dari Presiden. Bisa juga orang melihat seperti itu, tergantung pada kacamata mana melihatnya. Namun, saya melihat dari ukuran objektif, apakah melanggar peraturan atau tidak," katanya.

Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan resmi menunda pengumuman rekomendasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2020 bersama dengan Makassar dan Bali.

Pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2020, Gibran tidak sendiri menunggu rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan sebab ada Achmad Purnomo yang juga menunggu rekomendasi.

Baca juga: 23,7 persen publik tidak terima Gibran sebagai calon wali kota
 


Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024