23,7 persen publik tidak terima Gibran sebagai calon wali kota

Minggu, 16 Februari 2020 16:14 WIB

Jakarta (ANTARA) - Lembaga Survei Indo Barometer merilis hasil survei terbaru yang menunjukkan bahwa 23,7 persen publik tidak menerima jika Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo, maju sebagai calon Wali Kota Surakarta pada Pilkada 2020.

"Ada lima alasan publik tidak menerima. Paling besar karena menganggap Gibran belum berpengalaman dalam pemerintahan (37 persen)," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari di Jakarta, Minggu.

Empat alasan lain tidak menerima, yakni menciptakan dinasti politik (28,1 persen), masih banyak calon lain yang lebih kompeten (12,3 persen), masih terlalu muda (8,9 persen), dan dapat menimbulkan kontroversi publik (6,8 persen).

Namun, Qodari menyebutkan mayoritas publik, yakni 67,5 persen dapat menerima jika Gibran maju sebagai calon wali kota.

Ada lima alasan publik dapat menerima, yakni semua warga negara berhak memilih dan dipilih (49,4 persen), hak ikut berdemokrasi (13,9 persen), dan tidak masalah jika memenuhi syarat pencalonan (13,9 persen).

Berikutnya, melanjutkan Jokowi yang pernah memimpin Solo (9,4 persen) dan Gibran mempunyai kepribadian dan kemampuan yang baik sebesar 7,7 persen.

Hasil survei itu juga merilis bahwa ternyata masih ada yang tidak mengetahui Gibran akan mencalon sebagai wali kota sebesar 39,3 persen, sementara yang mengetahui sebesar 51,4 persen.

Survei nasional itu dilaksanakan Indo Barometer pada tanggal 9—15 Januari 2020 menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan memiliki margin of error lebih kurang 2,83 persen.

Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuosioner dengan syarat responden WNI yang berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Qodari: Jokowi-Prabowo Sahabat Politik untuk NKRI

01 November 2016 7:48 Wib, 2016

M Qodari: Presiden Jokowi bagai Mendayung di antara dua Karang

29 January 2015 18:18 Wib, 2015

Qodari: Naiknya Suara PKB Efek Rhoma Tapi Dukungan NU

10 April 2014 14:49 Wib, 2014
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Pemkot Pekalongan lakukan pelatihan olah limbah organik jadi pupuk

PERISTIWA - 18 jam lalu

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib