Sleman (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan tujuh siswa SMPN 1 Turi yang menjadi korban meninggal dalam insiden kecelakaan air di Sungai Sempor pada Jumat (21/2) sore semuanya sudah teridentifikasi.

Baca juga: 257 siswa SMPN 1 Turi terseret banjir Sungai Sempor
Baca juga: Pencarian ratusan siswa terseret arus Sungai Sempor terkendala lokasi gelap

"Semua korban meninggal dunia sudah teridentifikasi, dan telah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Sabtu.

Menurut dia, ketujuh korban terseret yakni Nur Azizah, Latifah Zulfa, Sovie Aulia, Arisma Rahmawati, Khoirun Nissa, Evita Putri Larasati dan Vanesha Dida.

"Sedangkan siswa yang masih dalam pencarian ada tiga anak, yakni Yasinta Bunga, Zahra Imelda dan Nadine Fadilah," katanya.

Ia mengatakan, Tim SAR Gabungan masih melanjutkan melakukan pencarian di enam titik pantau.

Sedangkan korban luka-luka rawat inap dua siswa di Puskesmas Turi dan 21 rawat jalan.

Ia mengatakan, dalam peristiwa tersebut total siswa ada 249 siswa, yang terdiri kelas 7 sebanyak 124 siswa, dan kelas 8 sebanyak 125 siswa.

"Terkonfirmasi selamat 216 siswa, terkonfirmasi luka luka 23 siswa meninggal dunia tujuh siswa dan yang belum ditemukan tiga siswa," katanya.
 

Baca juga: Korban tewas siswa SMPN 1 Turi terseret arus Sungai Sempor bertambah jadi 6 orang, 239 selamat
Baca juga: 6 siswa SMPN 1 Turi terseret arus Sungai Sempor belum ditemukan
 


Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024