Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melantik 682 pegawai negeri sipil yang diterima selama seleksi untuk formasi 2018 di Semarang, Jumat.
Pelantikan tersebut diwarnai dengan pembacaan sumpah atau janji para ASN baru tersebut.
Menurut wali kota, salah satu tolok ukur kinerja PNS ialah hasil kerja.
"Jangan hanya berangkat jam 7 pagi, pulang jam 3 sore. Tapi kalau ditanya hasil kerjanya tidak ada," katanya.
Ia menegaskan dalam satu yang terpenting dalam menjadi PNS yakni pengabdian.
Ia memperingatkan para PNS baru tersebut agar tidak bermain-main dalam pengelolaan APBD.
"Oleh karena itu salah satu upaya untuk menjauhkan diri dari penyalahgunaan APBD yakni dengan membangun integritas," katanya.
Ia mengibaratkan PNS sebagai aquarium yang bisa dilihat oleh masyarakat dari berbagai sisi.
"Hindari upaya memperkaya diri sendiri dan tindakan melawan hukum," tegasnya.
Baca juga: 376 CPNS diangkat jadi PNS Pemkab Pekalongan
Baca juga: Seorang PNS tewas setelah bakar diri
Pelantikan tersebut diwarnai dengan pembacaan sumpah atau janji para ASN baru tersebut.
Menurut wali kota, salah satu tolok ukur kinerja PNS ialah hasil kerja.
"Jangan hanya berangkat jam 7 pagi, pulang jam 3 sore. Tapi kalau ditanya hasil kerjanya tidak ada," katanya.
Ia menegaskan dalam satu yang terpenting dalam menjadi PNS yakni pengabdian.
Ia memperingatkan para PNS baru tersebut agar tidak bermain-main dalam pengelolaan APBD.
"Oleh karena itu salah satu upaya untuk menjauhkan diri dari penyalahgunaan APBD yakni dengan membangun integritas," katanya.
Ia mengibaratkan PNS sebagai aquarium yang bisa dilihat oleh masyarakat dari berbagai sisi.
"Hindari upaya memperkaya diri sendiri dan tindakan melawan hukum," tegasnya.
Baca juga: 376 CPNS diangkat jadi PNS Pemkab Pekalongan
Baca juga: Seorang PNS tewas setelah bakar diri