Jakarta (ANTARA) - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengusulkan bahwa aturan "offside" harus sedikit diubah untuk menuntaskan kontroversi-kontroversi VAR. Usulan itu disampaikan Wenger menyusul serangkaian keputusan VAR yang menyebabkan gol-gol dianulir karena pemain sedikit berada dalam posisi offside.
"(Saya berbicara tentang) offside dengan selisih sepersekian sentimeter," kata Wenger yang dikutip BBC pada Rabu.
"Mungkin ada ruang untuk sedikit mengubah aturan offside sehingga kita tidak mengatakan bahwa seorang pemain terkena offside karena hidungnya."
Baca juga: UEFA pangkas waktu koreksi keputusan wasit lewat VAR
Wenger saat ini menjabat sebagai kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, termasuk menjadi anggota panel Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (Ifab).
Aturan saat ini menyatakan bahwa pemain dalam posisi offside bila: "Setiap bagian dari kepala, badan, atau kaki berada di pertahanan lawan (tidak termasuk garis tengah) dan ada bagian dari kepala, tubuh, atau kaki yang lebih dekat dengan garis gawang lawan daripada bola dan dua pemain lawan terakhir."
Baca juga: Di Swiss, Klopp desak UEFA perbaiki VAR
"Anda tidak akan off-side jika ada bagian tubuh yang bisa mencetak gol segaris dengan bek terakhir, bahkan jika bagian lain dari tubuh penyerang ada di depan," ujar Wenger.
Rencananya, usulan mantan pelatih asal Prancis tersebut itu akan dibahas dalam sebuah pertemuan tahunan Ifab, yang akan digelar pada 29 Februari mendatang.
Baca juga: Arteta dukung VAR walau keputusannya rugikan Arsenal
"(Saya berbicara tentang) offside dengan selisih sepersekian sentimeter," kata Wenger yang dikutip BBC pada Rabu.
"Mungkin ada ruang untuk sedikit mengubah aturan offside sehingga kita tidak mengatakan bahwa seorang pemain terkena offside karena hidungnya."
Baca juga: UEFA pangkas waktu koreksi keputusan wasit lewat VAR
Wenger saat ini menjabat sebagai kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, termasuk menjadi anggota panel Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (Ifab).
Aturan saat ini menyatakan bahwa pemain dalam posisi offside bila: "Setiap bagian dari kepala, badan, atau kaki berada di pertahanan lawan (tidak termasuk garis tengah) dan ada bagian dari kepala, tubuh, atau kaki yang lebih dekat dengan garis gawang lawan daripada bola dan dua pemain lawan terakhir."
Baca juga: Di Swiss, Klopp desak UEFA perbaiki VAR
"Anda tidak akan off-side jika ada bagian tubuh yang bisa mencetak gol segaris dengan bek terakhir, bahkan jika bagian lain dari tubuh penyerang ada di depan," ujar Wenger.
Rencananya, usulan mantan pelatih asal Prancis tersebut itu akan dibahas dalam sebuah pertemuan tahunan Ifab, yang akan digelar pada 29 Februari mendatang.
Baca juga: Arteta dukung VAR walau keputusannya rugikan Arsenal