Magelang (ANTARA) - Sedikitnya empat titik longsor terjadi di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, setelah wilayah tersebut diguyur hujan sejak Selasa siang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Daerah Kabupaten Magelang Edy Susanto, di Magelang, Selasa menyebutkan empat titik longsor tersebut terjadi di Kecamatan Kajoran, Kaliangkrik, dan Bandongan.
Edy mengatakan di Kecamatan Kajoran terjadi dua titik longsor, yakni di Dusun Kawatan, Desa Kwaderan, yang menutup akses jalan Magelang-Wonosobo dan di Dusun Tunggangan Desa Wuwuharjo material longsor menutup sebagian akses jalan antardusun.
Baca juga: Longsor di Desa Leksana Banjarnegara terus ditangani
Baca juga: 199 desa di Banjarnegara ditargetkan dilengkapi sistem peringatan dini longsor
Kemudian longsor di Dusun Sanggrahan, Desa Kebonagung, Kecamatan Bandongan, menutup sebagian akses jalan Bandongan-Kaliangkrik.
Di Kecamatan Kaliangkrik longsor terjadi di Dusun Jono, Desa Maduretno, yang mengakibatkan akses jalan Kaliangkrik-Windusari tertutup material longsor, namun saat ini sudah dapat teratasi.
"Longsor yang terjadi tidak begitu besar sehingga sebagian langsung bisa diatasi oleh warga sekitar sehingga lalu lintas bisa lancar," katanya.
Ia menuturkan mungkin yang jadi kendala saat ini masih terjadi hujan sehingga material longsor menjadi lumpur sehingga perlu tenaga ekstra untuk menyingkirkan material tersebut.
Edy menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor yang terjadi di beberapa tempat tersebut.
Ia mengimbau masyarakat agar selalu waspada pada musim hujan ini, terutama di daerah rawan longsor.
"Waspadai retakan-retakan tanah yang ada, perlu dicek lagi," katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Daerah Kabupaten Magelang Edy Susanto, di Magelang, Selasa menyebutkan empat titik longsor tersebut terjadi di Kecamatan Kajoran, Kaliangkrik, dan Bandongan.
Edy mengatakan di Kecamatan Kajoran terjadi dua titik longsor, yakni di Dusun Kawatan, Desa Kwaderan, yang menutup akses jalan Magelang-Wonosobo dan di Dusun Tunggangan Desa Wuwuharjo material longsor menutup sebagian akses jalan antardusun.
Baca juga: Longsor di Desa Leksana Banjarnegara terus ditangani
Baca juga: 199 desa di Banjarnegara ditargetkan dilengkapi sistem peringatan dini longsor
Kemudian longsor di Dusun Sanggrahan, Desa Kebonagung, Kecamatan Bandongan, menutup sebagian akses jalan Bandongan-Kaliangkrik.
Di Kecamatan Kaliangkrik longsor terjadi di Dusun Jono, Desa Maduretno, yang mengakibatkan akses jalan Kaliangkrik-Windusari tertutup material longsor, namun saat ini sudah dapat teratasi.
"Longsor yang terjadi tidak begitu besar sehingga sebagian langsung bisa diatasi oleh warga sekitar sehingga lalu lintas bisa lancar," katanya.
Ia menuturkan mungkin yang jadi kendala saat ini masih terjadi hujan sehingga material longsor menjadi lumpur sehingga perlu tenaga ekstra untuk menyingkirkan material tersebut.
Edy menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor yang terjadi di beberapa tempat tersebut.
Ia mengimbau masyarakat agar selalu waspada pada musim hujan ini, terutama di daerah rawan longsor.
"Waspadai retakan-retakan tanah yang ada, perlu dicek lagi," katanya.