Semarang (ANTARA) - Sebanyak 11 anak pengemudi ojek online menerima beasiswa pendidikan dengan total Rp25 juta yang dikemas dalam program Grab Scholarship yang bertujuan untuk membantu lebih banyak anak untuk menempuh pendidikan.
Para penerima beasiswa tersebut sebelumnya melewati tahapan pendaftaran melalui formulir berbasis internet (g-form) dengan menyertakan hasil nilai raport pendidikan anak mereka.
Beasiswa dibagi dalam kategori SD total beasiswa Rp3 juta; SMP total beasiswa Rp4 juta; SMA total beasiswa Rp5 juta; dan PT dengan total beasiswa Rp13 juta.
M. Yulian Syahrul, salah satu mitra pengemudi Grab penerima beasiswa, mengaku senang dan bangga atas prestasi putranya sehingga bisa lolos seleksi sebagai salah satu penerima beasiswa.
"Sangat terharu, karena lama saya memperjuangkan segala sesuatu agar anak saya bisa mendapatkan beasiswa pendidikan di beberapa tempat. Saya ingin anak saya bisa terus menempuh pendidikan hingga jenjang tertinggi," kata Yulian.
Putra Yulian, Yusuf Helmy Hensyaputra meraih beasiswa kategori perguruan tinggi. Saat ini Yusuf, mahasiswa semester 4 di Universitas Gadjah Mada, Fakultas Teknik Informatika.
Yusuf, tambah Yulian, sejak SMP sudah meraih berbagai prestasi di antaranya juara 1 lomba Debat Bahasa Inggris tingkat SMP dan SMA, juara 1 lomba Olimpiade Sains Nasional Bidang Kebumian, dan meraih nilai Toefl tertinggi se-Jawa Tengah.
Baca juga: Minat pelajar Batang ajukan beasiswa amat rendah
Abriyani Muharomah, City Manager 4-Wheel Semarang menambahkan program tersebut merupakan wujud apresiasi kepada para mitra pengemudi dan memastikan anak-anak mereka dapat terus mendapatkan pendidikan.
Grab, tambah Abriyani, terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi dan keluarganya dengan memberikan berbagai fasilitas di antaranya asuransi dan kesehatan; kredit pemilikan rumah, ponsel, dan sepeda motor berbunga rendah.
Selain itu diskon pulsa, makanan, bahan bakar, servis dan suku cadang kendaraan, serta cuci helm; momen apresiasi mitra sebagai ajang rekreasi bersama keluarga; hingga pelatihan berkendara aman.
Baca juga: Putra-putri PNS Pemkot Magelang peroleh beasiswa dari Korpri
Para penerima beasiswa tersebut sebelumnya melewati tahapan pendaftaran melalui formulir berbasis internet (g-form) dengan menyertakan hasil nilai raport pendidikan anak mereka.
Beasiswa dibagi dalam kategori SD total beasiswa Rp3 juta; SMP total beasiswa Rp4 juta; SMA total beasiswa Rp5 juta; dan PT dengan total beasiswa Rp13 juta.
M. Yulian Syahrul, salah satu mitra pengemudi Grab penerima beasiswa, mengaku senang dan bangga atas prestasi putranya sehingga bisa lolos seleksi sebagai salah satu penerima beasiswa.
"Sangat terharu, karena lama saya memperjuangkan segala sesuatu agar anak saya bisa mendapatkan beasiswa pendidikan di beberapa tempat. Saya ingin anak saya bisa terus menempuh pendidikan hingga jenjang tertinggi," kata Yulian.
Putra Yulian, Yusuf Helmy Hensyaputra meraih beasiswa kategori perguruan tinggi. Saat ini Yusuf, mahasiswa semester 4 di Universitas Gadjah Mada, Fakultas Teknik Informatika.
Yusuf, tambah Yulian, sejak SMP sudah meraih berbagai prestasi di antaranya juara 1 lomba Debat Bahasa Inggris tingkat SMP dan SMA, juara 1 lomba Olimpiade Sains Nasional Bidang Kebumian, dan meraih nilai Toefl tertinggi se-Jawa Tengah.
Baca juga: Minat pelajar Batang ajukan beasiswa amat rendah
Abriyani Muharomah, City Manager 4-Wheel Semarang menambahkan program tersebut merupakan wujud apresiasi kepada para mitra pengemudi dan memastikan anak-anak mereka dapat terus mendapatkan pendidikan.
Grab, tambah Abriyani, terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi dan keluarganya dengan memberikan berbagai fasilitas di antaranya asuransi dan kesehatan; kredit pemilikan rumah, ponsel, dan sepeda motor berbunga rendah.
Selain itu diskon pulsa, makanan, bahan bakar, servis dan suku cadang kendaraan, serta cuci helm; momen apresiasi mitra sebagai ajang rekreasi bersama keluarga; hingga pelatihan berkendara aman.
Baca juga: Putra-putri PNS Pemkot Magelang peroleh beasiswa dari Korpri