Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan bekerjasama dengan Perum Bulog Subdivisi Regional Pekalongan, Jawa Tengah, menggelar operasi pasar bawang putih yang akan dilakukan di empat lokasi pasar tradisional, Senin (17/2).

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pekalongan Sri Haryati di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa kegiatan OP ini sebagai langkah antisipasi pengendalian harga bawang putih di pasar.

"Kegiatan OP murah ini sebagai tindakan nyata oleh pemkot pada saat komoditi bahan pangan, khususnya harga bawang putih melonjak," katanya.

Saat ini, kata dia, harga bawang putih masih pada kisaran Rp60 ribu per kilogram namun pada OP dijual Rp34 ribu/ kilogram.

Kegiatan operasi pasar murah ini langsung diserbu oleh warga karena harga bawang putih yang ditawarkan jauh lebih murah yaitu sebesar Rp34 ribu/ kilogram.

Pada kesempatan itu, Pemkot Pekalongan bersama Bulog Subdivre Pekalongan juga menjual komoditi lain seperti beras medium sebesar Rp8.500/ kilogram, beras kemasan isi 5 kg sebesar Rp42.500), beras premium Rp10.500/ kilogram, dan beras premium kemasan 5 kg seharga Rp52.500.

"Kami sediakan juga minyak goreng seharga Rp11.300 per liter, tepung terigu Rp7.500/ kg, daging Rp75 ribu/ kilogram," katanya.

Ia mengatakan kegiatan OP murah ini akan digelar di 4 lokasi pasar yaitu Pasar Podosugih (17/2), Grogolan (18/2), Banyurip (19/2), dan Pasar Sorogenen (20/2) mulai pukul 08.00 WIN hingga pukul 12.00 WIB.

"Kami akan menyediakan 500 kilogram pada OP bawang putih. Kami berharap operasi pasar murah ini dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik khususnya bagi warga yang tidak mampu untuk berbelanja kebutuhan sembako," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024