Temanggung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menyalurkan bantuan logistik untuk korban bencana tanah longsor di Dusun Sekedung, Desa Batursari, Kecamatan Candiroto.
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Djoko Prasetyono di Temanggung, Sabtu menyebutkan, hari ini pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik untuk keluarga Suradi yang sebagian bangunan rumahnya tertimpa longsor yang terjadi pada Jumat (7/2) petang.
Disebutkan, pada Jumat kemarin terjadi hujan deras selama 5 jam mengakibatkan tanah longsor di Dusun Sekedung, Desa Batursari, Kecamatan Candiroto.
Ia menyampaikan longsoran tersebut menimpa rumah milik Suradi, mengakibatkan bangunannya rusak pada bagian dapur, kamar mandi, dan kandang ternak.
Material longsor juga menutup saluran drainase dan memutus pipa paralon yang mengaliri sejumlah keluarga.
Baca juga: Longsor terjadi di Pringsurat Temanggung
Djoko menyebutkan volume longsor tinggi sekitar 25 meter dan panjang 10 meter. Akibat bencana alam tersebut korban mengungsi di rumah tetangga.
Ia mengatakan hari Sabtu ini telah dilakukan kerja bakti untuk menyingkirkan material longsoran.
Upaya pembersihan material longsoran itu dilakukan personel gabungan terdiri atas BPBD,TNI, Polri, Damkar, Banser,Tagana Dinas Sosial, Perangkat Desa dan SAR.
"Kondisi terakhir, material longsoran yang menimpa rumah sudah bersih, namun masih ada material yang tersisa di bawah tebing dan akan dilanjutkan hari Minggu (09/02)," katanya.
Upaya mengantisipasi longsor susulan, katanya tanah yang longsor dibuat terasering.
Baca juga: 103 desa di Temanggung rawan longsor
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Djoko Prasetyono di Temanggung, Sabtu menyebutkan, hari ini pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik untuk keluarga Suradi yang sebagian bangunan rumahnya tertimpa longsor yang terjadi pada Jumat (7/2) petang.
Disebutkan, pada Jumat kemarin terjadi hujan deras selama 5 jam mengakibatkan tanah longsor di Dusun Sekedung, Desa Batursari, Kecamatan Candiroto.
Ia menyampaikan longsoran tersebut menimpa rumah milik Suradi, mengakibatkan bangunannya rusak pada bagian dapur, kamar mandi, dan kandang ternak.
Material longsor juga menutup saluran drainase dan memutus pipa paralon yang mengaliri sejumlah keluarga.
Baca juga: Longsor terjadi di Pringsurat Temanggung
Djoko menyebutkan volume longsor tinggi sekitar 25 meter dan panjang 10 meter. Akibat bencana alam tersebut korban mengungsi di rumah tetangga.
Ia mengatakan hari Sabtu ini telah dilakukan kerja bakti untuk menyingkirkan material longsoran.
Upaya pembersihan material longsoran itu dilakukan personel gabungan terdiri atas BPBD,TNI, Polri, Damkar, Banser,Tagana Dinas Sosial, Perangkat Desa dan SAR.
"Kondisi terakhir, material longsoran yang menimpa rumah sudah bersih, namun masih ada material yang tersisa di bawah tebing dan akan dilanjutkan hari Minggu (09/02)," katanya.
Upaya mengantisipasi longsor susulan, katanya tanah yang longsor dibuat terasering.
Baca juga: 103 desa di Temanggung rawan longsor