Semarang (ANTARA) - Bank Jateng Cabang Wonogiri merangkul Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat sebagai Agen Duta Laku Pandai atau layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif adalah program penyediaan layanan perbankan dan atau layanan keuangan lainnya melalui kerja sama dengan pihak lain (agen) dan didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi.
"Dengan adanya sosialisasi Agen Duta Laku Pandai kepada Bumdes di wilayah Kabupaten Wonogiri ini, diharapkan perekonomian di wilayah Kabupaten Wonogiri dapat berkembang lebih baik," kata Murdiyo sebagai pembicara dari Divisi Jaringan dan Jasa Layanan Bank Jateng.
Murdiyo menjelaskan Bank Jateng memiliki agen laku pandai yang disebut dengan Agen Duta Bank Jateng singkatan dari Depot Uang Transaksi Aman.
Agen Duta Laku Pandai, lanjut Murdiyo, tersebar di seluruh Jawa Tengah terutama yang jauh dari jangkauan layanan kantor Bank Jateng.
"Agen tersebut menyediakan produk-produk keuangan yang sederhana, mudah dipahami, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum dapat menjangkau layanan keuangan saat ini," katanya.
Baca juga: Bank Jateng siap berkontribusi genjot pertumbuhan ekonomi daerah
Keberadaan agen, tambah Murdiyo, diharapkan dapat memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan antar wilayah di Indonesia terutama antara desa dan kota.
"Ini karena fitur Duta Laku Pandai versi 2 lebih lengkap dibanding dengan versi 1. Contohnya nasabah dapat melakukan transaksi tarik tunai dan setor tunai, transfer, pembelian pulsa, pembayaran PDAM, pembayaran listrik, pembayaran telpon, PBB, BPJS, dan sebagainya," jelas Murdiyo.
Bumdes yang menjadi Agen Duta Laku Pandai, tambah Murdiyo, diharapkan dapat meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga dan dapat mempromosikan Bank Jateng di seluruh pelosok Kabupaten Wonogiri.
Dalam acara tersebut hadir Wakil Pemimpin Cabang Wonogiri Bambang Setijono serta diikuti 22 Bumdes di Kabupaten Wonogiri untuk menerima pelatihan untuk menjadi Agen Duta Bank Jateng.
Baca juga: Prestasi Bank Jateng memuaskan di Banjarnegara
"Dengan adanya sosialisasi Agen Duta Laku Pandai kepada Bumdes di wilayah Kabupaten Wonogiri ini, diharapkan perekonomian di wilayah Kabupaten Wonogiri dapat berkembang lebih baik," kata Murdiyo sebagai pembicara dari Divisi Jaringan dan Jasa Layanan Bank Jateng.
Murdiyo menjelaskan Bank Jateng memiliki agen laku pandai yang disebut dengan Agen Duta Bank Jateng singkatan dari Depot Uang Transaksi Aman.
Agen Duta Laku Pandai, lanjut Murdiyo, tersebar di seluruh Jawa Tengah terutama yang jauh dari jangkauan layanan kantor Bank Jateng.
"Agen tersebut menyediakan produk-produk keuangan yang sederhana, mudah dipahami, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum dapat menjangkau layanan keuangan saat ini," katanya.
Baca juga: Bank Jateng siap berkontribusi genjot pertumbuhan ekonomi daerah
Keberadaan agen, tambah Murdiyo, diharapkan dapat memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan antar wilayah di Indonesia terutama antara desa dan kota.
"Ini karena fitur Duta Laku Pandai versi 2 lebih lengkap dibanding dengan versi 1. Contohnya nasabah dapat melakukan transaksi tarik tunai dan setor tunai, transfer, pembelian pulsa, pembayaran PDAM, pembayaran listrik, pembayaran telpon, PBB, BPJS, dan sebagainya," jelas Murdiyo.
Bumdes yang menjadi Agen Duta Laku Pandai, tambah Murdiyo, diharapkan dapat meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga dan dapat mempromosikan Bank Jateng di seluruh pelosok Kabupaten Wonogiri.
Dalam acara tersebut hadir Wakil Pemimpin Cabang Wonogiri Bambang Setijono serta diikuti 22 Bumdes di Kabupaten Wonogiri untuk menerima pelatihan untuk menjadi Agen Duta Bank Jateng.
Baca juga: Prestasi Bank Jateng memuaskan di Banjarnegara