Solo (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kota Surakarta akan menyalurkan elpiji subsidi kepada masyarakat pada tahun ini sesuai dengan usulan awal yang disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Mengenai usulan kuota elpiji 3 kg memang kemarin sudah ada persetujuan dari Pemprov dan sudah ditentukan sesuai dengan usulan kami," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi di Solo, Kamis.

Berdasarkan data dari Dinas Perdagangan, kuota elpiji subsidi yang diusulkan oleh Pemerintah Kota Surakarta untuk penyaluran tahun 2020 sebanyak 10.404.511 tabung. Sebagaimana diketahui, angka ini meningkat jika dibandingkan dengan realisasi penyaluran pada tahun lalu di Kota Solo, yaitu sebanyak 9.458.646 tabung.

Baca juga: Antisipasi penyimpangan, Ganjar dukung distribusi tertutup elpiji

Untuk usulan penyaluran pada tahun ini meningkat sekitar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan pertimbangan meningkatnya jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta lebih banyaknya penyelenggaraan event.

Sementara itu, terkait dengan mekanisme penyaluran dan harga elpiji subsidi dengan ukuran tabung 3 kg tersebut pihaknya belum mengetahui secara pasti.

"Minggu depan, tepatnya hari Senin (10/2) kami diundang untuk mengikuti rapat di Bogor. Kemungkinan juga akan membahas mengenai mekanisme penyaluran karena pada rapat besok khusus terkait elpiji subsidi," katanya.

Ia memastikan Pemerintah Daerah akan mendukung hasil dari keputusan rapat tersebut, termasuk mengenai mekanisme penyaluran.

"Dulu gas melon disalurkan sesuai dengan kuota dan sasaran, tetapi kadang kan tidak tepat sasaran. Akhirnya kami harus razia, jadi ke depan mengikuti mekanisme penyaluran elpiji saja," katanya.

Sementara itu, terkait dengan harga elpiji subsidi sebelumnya santer beredar kabar mulai tahun ini akan diberlakukan harga elpiji subsidi yang mengikuti harga pasar, seperti halnya BBM nonsubsidi.

Jika benar demikian, maka untuk satu tabung elpiji melon dijual dengan harga di kisaran Rp33.000-36.000.

Baca juga: Pertamina tunggu regulasi pemerintah terkait dengan elpiji subsidi

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024