Purbalingga (ANTARA) - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menjanjikan perbaikan jalan penghubung Desa Bantarbarang, Kabupaten Purbalingga, dengan Desa Klapa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, yang mengalami kerusakan.
"Saya minta camat (Camat Rembang Revon Haprindiat, red.), coba diusulkan di anggaran perubahan (APBD Perubahan 2020, red.)," katanya saat bertemu warga dalam Bersama Rakyat (Gebrak) Gotong Royong di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Purbalingga, Rabu.
Dia mengaku telah melihat kondisi jalan penghubung Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Purbalingga, dengan Desa Klapa, Kecamatan Punggelan, Banjarnegara, tersebut secara langsung.
Baca juga: Aplikasi Jalan Cantik dibanjiri laporan jalan rusak di Jateng
Menurut dia, aspal di ruas jalan tersebut sudah banyak yang mengelupas dan kondisi jalannya menanjak sehingga menyulitkan kendaraan yang akan melintas terutama kendaraan roda dua.
"Di samping menghubungkan dengan kabupaten tetangga (Banjarnegara, red.), jalur ini juga tembus ke Dusun Limus, Desa Karangbawang, Kecamatan Rembang. Penerima manfaat dari perbaikan jalan ini, justru warga kita di Dusun Limus," katanya.
Sementara itu, Camat Rembang Revon Haprindiat mengatakan jalan penghubung tersebut memiliki nilai ekonomi bagi warga di Desa Bantarbarang.
Menurut dia, hal itu disebabkan warga Desa Klapa lebih memilih berbelanja di Pasar Bantarbarang daripada pergi ke Pasar Punggelan.
"Mereka (warga Desa Klapa, red.) lebih suka berkegiatan ekonomi di Rembang, karena jaraknya lebih dekat ke Bantarbarang dibanding ke ibu kota kecamatan di Punggelan. Ini juga jalur menuju Desa Karangbawang, tepatnya Dusun Limus, dan saya kalau ke Karangbawang lebih dekat lewat jalur ini," katanya.
Kegiatan Gebrak Gotong Royong di Desa Bantarbarang diisi dengan aksi membersihkan parit di tepi jalan penghubung Banjarbarang-Klapa sepanjang lebih kurang 800 meter.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan berbagai bantuan di antaranya 734 paket beras dan ikan lele, 150 bibit pohon penghijauan, 10 paket pemberian makanan tambahan (PMT) ibu hamil dan balita, santunan bagi duafa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purbalingga, serta penyerahan administrasi kependudukan berupa Kartu Identitas Anak (KIA).
Baca juga: Bidan Cilibang terbantu perbaikan jalan oleh TMMD
"Saya minta camat (Camat Rembang Revon Haprindiat, red.), coba diusulkan di anggaran perubahan (APBD Perubahan 2020, red.)," katanya saat bertemu warga dalam Bersama Rakyat (Gebrak) Gotong Royong di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Purbalingga, Rabu.
Dia mengaku telah melihat kondisi jalan penghubung Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Purbalingga, dengan Desa Klapa, Kecamatan Punggelan, Banjarnegara, tersebut secara langsung.
Baca juga: Aplikasi Jalan Cantik dibanjiri laporan jalan rusak di Jateng
Menurut dia, aspal di ruas jalan tersebut sudah banyak yang mengelupas dan kondisi jalannya menanjak sehingga menyulitkan kendaraan yang akan melintas terutama kendaraan roda dua.
"Di samping menghubungkan dengan kabupaten tetangga (Banjarnegara, red.), jalur ini juga tembus ke Dusun Limus, Desa Karangbawang, Kecamatan Rembang. Penerima manfaat dari perbaikan jalan ini, justru warga kita di Dusun Limus," katanya.
Sementara itu, Camat Rembang Revon Haprindiat mengatakan jalan penghubung tersebut memiliki nilai ekonomi bagi warga di Desa Bantarbarang.
Menurut dia, hal itu disebabkan warga Desa Klapa lebih memilih berbelanja di Pasar Bantarbarang daripada pergi ke Pasar Punggelan.
"Mereka (warga Desa Klapa, red.) lebih suka berkegiatan ekonomi di Rembang, karena jaraknya lebih dekat ke Bantarbarang dibanding ke ibu kota kecamatan di Punggelan. Ini juga jalur menuju Desa Karangbawang, tepatnya Dusun Limus, dan saya kalau ke Karangbawang lebih dekat lewat jalur ini," katanya.
Kegiatan Gebrak Gotong Royong di Desa Bantarbarang diisi dengan aksi membersihkan parit di tepi jalan penghubung Banjarbarang-Klapa sepanjang lebih kurang 800 meter.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan berbagai bantuan di antaranya 734 paket beras dan ikan lele, 150 bibit pohon penghijauan, 10 paket pemberian makanan tambahan (PMT) ibu hamil dan balita, santunan bagi duafa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purbalingga, serta penyerahan administrasi kependudukan berupa Kartu Identitas Anak (KIA).
Baca juga: Bidan Cilibang terbantu perbaikan jalan oleh TMMD