Batang (ANTARA) - PT Bhimasena Power Indonesia selaku pengembang proyek pembangkit listrik tenaga uap berkapasitas 2 X 1.000 megawatt di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memberikan bantuan alat kesehatan pada pos pelayanan terpadu di 14 desa terdampak.

Direktur Operasional PT BPI Shiroki Yamashita di Batang, Senin, mengatakan kegiatan penguatan kader Posyandu dan bantuan peralatan kesehatan merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam upaya mendukung pembangunan kesehatan di wilayah setempat.

"Sebagai bentuk komitmen, kami memberikan program pelatihan, pembentukan kelompok usaha untuk kader kesehatan posyandu, dukungan pemberian makanan tambahan (PMT), alat kesehatan, dan infrastruktur bagi PKD, serta puskesmas pembantu di desa sekitar pembangunan PLTU," katanya.

Selain itu, kata dia, BPI bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang juga menyelenggarakan seminar kesehatan bertema "Ayo Berikan ASI Eksklusif" bagi bayi 0-6 bulan, serta ciptakan generasi sehat tanpa stunting.

"Sejak 2013, kami sudah menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak, serta menguatkan pengetahuan kader," katanya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Batang Uni Kuslantasih Wihaji berharap seluruh kader posyandu dapat lebih semangat lagi dalam menjalankan pekerjaan sosial ini karena posyandu merupakan gerakan pelopor kesehatan di tingkat desa yang sangat membantu program pemerintah.

"Kami sampaikan terima kasih kepada PT BPI atas kepedulian dan sumbangan selama ini terhadap masyarakat sekitar PLTU. Kami berharap pada BPI agar CSR terus membantu dan berdampingan dengan masyarakat, baik di program kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan selalu bersinergi dengan pemkab," katanya.

Baca juga: Pelabuhan Perikanan Pantai Batang dan PLTU bangun rumah ikan
Baca juga: Pengunjung Batang Ekspo kagumi film dokumenter proyek pembangunan PLTU
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024