Semarang (ANTARA) - Masyarakat diimbau untuk tidak panik dalam menyikapi kemungkinan penyebaran virus corona (novel Coronavirus/nCov) yang bisa mengakibatkan penyakit pneumonia berat.

"Penyakit ini penyakit yang sangat menular, tapi yang perlu ditekankan kepada masyarakat adalah jangan sampai panik, mengingat penyebab adalah virus, virus itu bisa diatasi kalau sistem kekebalan tubuh kita bagus," kata Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging RSUP dr. Kariadi Dokter Muchlis Achsan Udji di Semarang, Jumat.

Menurut dia, jika seseorang dalam kondisi panik, maka sistem kekebalan tubuhnya akan langsung amburadul dan tidak bisa bekerja dengan baik sehingga virus penyakit masuk serta menyebabkan serangan yang lebih ganas.

"Tetap waspada, tidak perlu panik karena pemerintah dalam hal ini rumah sakit, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), laboratorium siap untuk pemeriksaan, sudah disiapkan secara prosedur," ujarnya.

Baca juga: RSUP dr. Kariadi siapkan ruang isolasi pasien terinfeksi virus corona

Baca juga: Korban meninggal akibat virus corona jadi 25 orang

Terkait dengan lama perawatan pasien penyakit pneumonia berat, dirinya menyebut hal itu tergantung dari kondisi pasien dan kecepatan penanganan.

"Tergantung kondisi pasien, biasanya tujuh hari sudah sembuh, jika tidak punya penyakit lain seperti diabetes dan hipertensi. Penyakit akibat virus biasanya sembuh dengan sendirinya asal sistem kekebalan tubuh kita bagus," katanya.

Sistem kekenalan tubuh, kata dia, bisa dikendalikan dengan istirahat yang cukup, asupan gizi seimbang yakni karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Kemudian, olahraga teratur dan terukur serta selalu berprasangka baik.

Baca juga: Penyebar virus corona di China itu ular atau kelelawar?

Baca juga: Bandara Adi Soemarmo antisipasi virus Corona

Baca juga: Antisipasi virus korona, Bandara Ahmad Yani pasang pemindai suhu tubuh
 

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024