Magelang (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Magelang, Jawa Tengah bekerja sama dengan para penyandang disabilitas melakukan kegiatan "Jumat Bersaudara" berupa pembagian nasi bungkus kepada masyarakat yang melintas di depan kantor pemerintahan setempat itu, Jumat.
Kepala Dinsos Kota Magelang Wulandari Wahyuningsih di Magelang, Jumat, mengatakan kegiatan itu untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya semangat berbagi kepada sesama meskipun yang dibagikan terkesan hal sederhana.
Pada kegiatan "Jumat Bersaudara" itu, pihaknya menyediakan 100 bungkus nasi untuk dibagikan kepada warga yang melintas di depan Kantor Dinsos Kota Magelang di Jalan Diponegoro Nomor 11 Kota Magelang.
Baca juga: Umat salurkan bantuan kaum difabel lewat Dinsos Kota Magelang
Ia mengatakan nasi bungkus tersebut dimasak oleh kalangan penyandang disabilitas di daerah setempat melalui dana mandiri, untuk selanjutnya dibagikan oleh petugas Dinsos kepada warga.
"Masyarakat antusias menerima nasi bungkus yang dibuat penyandang disabilitas," ucapnya melalui keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.
Ia mengemukakan bahwa bagi kalangan penyandang disabilitas, kegiatan tersebut meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk berperan lebih optimal dalam kehidupan bermasyarakat di daerah itu.
Ia menyebut niat tulus kalangan disabilitas mendapat apresiasi masyarakat melalui kegiatan "Jumat Bersaudara".
"Kegiatan ini untuk membantu kaum disabilitas agar merasa punya tempat, punya saudara, ada yang peduli. Dengan demikian diharapkan tumbuh percaya diri, bangkit semangat termasuk keluarga dan masyarakat lebih peduli lagi terhadap disabilitas, membantu jaringan untuk bersama peduli disabilitas," katanya.
Kepedulian masyarakat terhadap kaum disabilitas juga ditunjukkan umat kristiani pada Perayaan Natal Bersama 2020 di GOR Samapta Magelang, Rabu (22/1), di mana mereka menyerahkan donasi Rp11.508.800 yang dikumpulkan seketika melalui acara tersebut, kepada penyandang disabilitas melalui Dinsos Kota Magelang.
"Donasi itu kita bagikan kepada 23 penyandang disabilitas masing-masing Rp500.000," kata Wulan.
Sebelumnya, pihaknya juga menyerahkan bantuan berupa kursi roda kepada dua penyandang disabilitas, yakni Leonora, warga Kelurahan Potrobangsan dan Pragusta, warga Kelurahan Rejowinangun Utara.
"Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemandirian para penyandang disabilitas dalam berkarya, beraktivitas sehari-hari, dan meningkatkan pemberdayaan ekonomi," katanya.
Penyuluh Sosial Muda Dinsos Kota Magelang Dwi Ambar Pratiknyo mengatakan pihaknya juga memberikan pendampingan kepada penyandang disabilitas agar mandiri, lebih berdaya, dan bisa melaksanakan fungsi sosial di masyarakat.
Meskipun mereka menghadapi keterbatasan, katanya, tetap berhak mendapatkan pelayanan yang sama seperti masyarakat pada umumnya. (hms)
Baca juga: Tingkatkan kesadaran warga tertib lalu lintas, Operasi KTL rutin digelar
Baca juga: Wali Kota Magelang pastikan pemerataan pendidikan
Kepala Dinsos Kota Magelang Wulandari Wahyuningsih di Magelang, Jumat, mengatakan kegiatan itu untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya semangat berbagi kepada sesama meskipun yang dibagikan terkesan hal sederhana.
Pada kegiatan "Jumat Bersaudara" itu, pihaknya menyediakan 100 bungkus nasi untuk dibagikan kepada warga yang melintas di depan Kantor Dinsos Kota Magelang di Jalan Diponegoro Nomor 11 Kota Magelang.
Baca juga: Umat salurkan bantuan kaum difabel lewat Dinsos Kota Magelang
Ia mengatakan nasi bungkus tersebut dimasak oleh kalangan penyandang disabilitas di daerah setempat melalui dana mandiri, untuk selanjutnya dibagikan oleh petugas Dinsos kepada warga.
"Masyarakat antusias menerima nasi bungkus yang dibuat penyandang disabilitas," ucapnya melalui keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.
Ia mengemukakan bahwa bagi kalangan penyandang disabilitas, kegiatan tersebut meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk berperan lebih optimal dalam kehidupan bermasyarakat di daerah itu.
Ia menyebut niat tulus kalangan disabilitas mendapat apresiasi masyarakat melalui kegiatan "Jumat Bersaudara".
"Kegiatan ini untuk membantu kaum disabilitas agar merasa punya tempat, punya saudara, ada yang peduli. Dengan demikian diharapkan tumbuh percaya diri, bangkit semangat termasuk keluarga dan masyarakat lebih peduli lagi terhadap disabilitas, membantu jaringan untuk bersama peduli disabilitas," katanya.
Kepedulian masyarakat terhadap kaum disabilitas juga ditunjukkan umat kristiani pada Perayaan Natal Bersama 2020 di GOR Samapta Magelang, Rabu (22/1), di mana mereka menyerahkan donasi Rp11.508.800 yang dikumpulkan seketika melalui acara tersebut, kepada penyandang disabilitas melalui Dinsos Kota Magelang.
"Donasi itu kita bagikan kepada 23 penyandang disabilitas masing-masing Rp500.000," kata Wulan.
Sebelumnya, pihaknya juga menyerahkan bantuan berupa kursi roda kepada dua penyandang disabilitas, yakni Leonora, warga Kelurahan Potrobangsan dan Pragusta, warga Kelurahan Rejowinangun Utara.
"Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemandirian para penyandang disabilitas dalam berkarya, beraktivitas sehari-hari, dan meningkatkan pemberdayaan ekonomi," katanya.
Penyuluh Sosial Muda Dinsos Kota Magelang Dwi Ambar Pratiknyo mengatakan pihaknya juga memberikan pendampingan kepada penyandang disabilitas agar mandiri, lebih berdaya, dan bisa melaksanakan fungsi sosial di masyarakat.
Meskipun mereka menghadapi keterbatasan, katanya, tetap berhak mendapatkan pelayanan yang sama seperti masyarakat pada umumnya. (hms)
Baca juga: Tingkatkan kesadaran warga tertib lalu lintas, Operasi KTL rutin digelar
Baca juga: Wali Kota Magelang pastikan pemerataan pendidikan