Kudus (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat sebanyak 24.972 warga yang sudah melakukan perekaman KTP elektronik hingga sekarang belum bisa mendapatkan fisik KTP-el menyusul habisnya blangko.
"Hingga pekan kemarin, tercatat ada 24.972 warga yang melakukan perekaman KTP-el. Namun, karena blangko habis, mereka hanya diberikan surat keterangan sudah melakukan perekaman," kata Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kudus Putut Winarno di Kudus, Senin.
Ia menjelaskan bahwa warga yang masih memegang surat keterangan sejak Juli 2019. Namun, karena blangko KTP-el yang diterima dari pusat terbatas, pemegang surat keterangan yang bisa dilayani pencetakan KTP-nya hingga Juni 2019, selebihnya menunggu kiriman blangko.
Blangko KTP-el yang diterima, lanjut dia, memang bertahap. Misalnya, pertengahan November 2019 mendapat alokasi 500 keping, kemudian awal Desember 2019 juga 500 keping.
"Pada bulan Oktober 2019 mendapatkan alokasi hingga 2.000 keping. Namun, dalam sepekan sudah habis. Demikian pula, alokasi blangko KTP-el di awal Desember 2019 juga habis dalam waktu kurang 2 hari," ujarnya.
Atas kekosongan blangko tersebut, dia berharap masyarakat bersabar karena ketika blangko KTP-el sudah tersedia akan segera dicetak berdasarkan urutan.
Selain masyarakat yang sudah melakukan perekaman KTP-el, kata dia, masyarakat yang melakukan perubahan identitas data, seperti sudah menikah, menjabat kepala desa, dan warga yang mutasi juga membutuhkan KTP-el yang baru.
"Pekan ini dimungkinkan blangko KTP-el sudah tersedia karena perwakilan Disdukcapil Kudus pada hari ini (13/1) menuju Jakarta untuk mengambil fisik KTP-el. Akan tetapi, kami belum mengetahui jumlah pastinya yang akan diterima," ujarnya.
Berdasarkan data dari Disdukcapil Kudus per 12 Januari 2020 tercatat jumlah penduduk di Kabupaten Kudus sebanyak 895.415 orang dengan jumlah wajib KTP sebanyak 636.221 orang.
Warga yang sudah melakukan perekaman sebanyak 636.442 orang atau 99,32 persen dari jumlah wajib KTP, sedangkan belum rekaman sebanyak 4.350 persen.
Baca juga: Blangko KTP elektronik di Kudus ludes
Baca juga: 99,4 persen warga Kudus sudah rekam KTP elektronik
"Hingga pekan kemarin, tercatat ada 24.972 warga yang melakukan perekaman KTP-el. Namun, karena blangko habis, mereka hanya diberikan surat keterangan sudah melakukan perekaman," kata Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kudus Putut Winarno di Kudus, Senin.
Ia menjelaskan bahwa warga yang masih memegang surat keterangan sejak Juli 2019. Namun, karena blangko KTP-el yang diterima dari pusat terbatas, pemegang surat keterangan yang bisa dilayani pencetakan KTP-nya hingga Juni 2019, selebihnya menunggu kiriman blangko.
Blangko KTP-el yang diterima, lanjut dia, memang bertahap. Misalnya, pertengahan November 2019 mendapat alokasi 500 keping, kemudian awal Desember 2019 juga 500 keping.
"Pada bulan Oktober 2019 mendapatkan alokasi hingga 2.000 keping. Namun, dalam sepekan sudah habis. Demikian pula, alokasi blangko KTP-el di awal Desember 2019 juga habis dalam waktu kurang 2 hari," ujarnya.
Atas kekosongan blangko tersebut, dia berharap masyarakat bersabar karena ketika blangko KTP-el sudah tersedia akan segera dicetak berdasarkan urutan.
Selain masyarakat yang sudah melakukan perekaman KTP-el, kata dia, masyarakat yang melakukan perubahan identitas data, seperti sudah menikah, menjabat kepala desa, dan warga yang mutasi juga membutuhkan KTP-el yang baru.
"Pekan ini dimungkinkan blangko KTP-el sudah tersedia karena perwakilan Disdukcapil Kudus pada hari ini (13/1) menuju Jakarta untuk mengambil fisik KTP-el. Akan tetapi, kami belum mengetahui jumlah pastinya yang akan diterima," ujarnya.
Berdasarkan data dari Disdukcapil Kudus per 12 Januari 2020 tercatat jumlah penduduk di Kabupaten Kudus sebanyak 895.415 orang dengan jumlah wajib KTP sebanyak 636.221 orang.
Warga yang sudah melakukan perekaman sebanyak 636.442 orang atau 99,32 persen dari jumlah wajib KTP, sedangkan belum rekaman sebanyak 4.350 persen.
Baca juga: Blangko KTP elektronik di Kudus ludes
Baca juga: 99,4 persen warga Kudus sudah rekam KTP elektronik