Temanggung (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menilai pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 215 desa di Kabupaten Temanggung berjalan dengan baik.
"Berdasarkan pantauan kami, semua TPS berjalan dengan baik, beberapa TPS yang diprediksi rawan sekitar 20an juga berjalan dengan aman," katanya usai memantau pilkades di Desa Mudal, Kecamatan Temanggung, Kamis.
Kapolda bersama Bupati Temanggung M. Al Khadziq, Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo, Kapolres Temanggung AKBP Muhamad Ali, dan Komandan Kodim 0706/Temanggung Letkol Inf A.Y. David Alam memantau pelaksanaan pilkades di Desa Soropadan, Mudal, dan Campursari.
Baca juga: Semarak, Pilkades Campurejo Temanggung penuh hiburan dan hadiah
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh warga Temanggung yang sudah bisa menjalankan proses demokrasi dengan damai, sejuk, dan aman," katanya.
Menurut Kapolda hal ini merupakan bukti bahwa Temanggung dan Jawa Tengah memang sudah dewasa dalam demokrasi.
"Hal ini juga salah satu indikator bahwa masyarakat kita sangat menjunjung tinggi toleransi, nilai-nilai kedamaian dan keamanan," ujarnya.
Ia berharap mudah-mudahan Jawa Tengah ke depan bisa terus guyup, aman, dan damai.
Menyinggung kerawanan usai penghitungan suara, dia mengatakan rasa kecewa bagi calon yang kalah pasti ada, oleh karena itu bagi pihak yang menang bersama pendukungnya tidak usah berlebihan dalam merayakan kemenangan dan bagi pihak yang kalah tidak perlu berlebihan untuk melakukan reaksi terhadap kekalahannya.
"Siapa pun yang menang semuanya warga Temanggung, kita bangun kembali, kita rajut kembali persatuan. Saya yakin betul seluruh calon kades kemarin sudah berikrar untuk siap menang dan siap kalah. Siap mendukung siapa yang dipilih rakyat," tuturnya.
Baca juga: Temanggung gelar doa bersama jelang pilkades serentak
Baca juga: Satgas antibotoh dibentuk jelang pilkades serentak di Temanggung
"Berdasarkan pantauan kami, semua TPS berjalan dengan baik, beberapa TPS yang diprediksi rawan sekitar 20an juga berjalan dengan aman," katanya usai memantau pilkades di Desa Mudal, Kecamatan Temanggung, Kamis.
Kapolda bersama Bupati Temanggung M. Al Khadziq, Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo, Kapolres Temanggung AKBP Muhamad Ali, dan Komandan Kodim 0706/Temanggung Letkol Inf A.Y. David Alam memantau pelaksanaan pilkades di Desa Soropadan, Mudal, dan Campursari.
Baca juga: Semarak, Pilkades Campurejo Temanggung penuh hiburan dan hadiah
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh warga Temanggung yang sudah bisa menjalankan proses demokrasi dengan damai, sejuk, dan aman," katanya.
Menurut Kapolda hal ini merupakan bukti bahwa Temanggung dan Jawa Tengah memang sudah dewasa dalam demokrasi.
"Hal ini juga salah satu indikator bahwa masyarakat kita sangat menjunjung tinggi toleransi, nilai-nilai kedamaian dan keamanan," ujarnya.
Ia berharap mudah-mudahan Jawa Tengah ke depan bisa terus guyup, aman, dan damai.
Menyinggung kerawanan usai penghitungan suara, dia mengatakan rasa kecewa bagi calon yang kalah pasti ada, oleh karena itu bagi pihak yang menang bersama pendukungnya tidak usah berlebihan dalam merayakan kemenangan dan bagi pihak yang kalah tidak perlu berlebihan untuk melakukan reaksi terhadap kekalahannya.
"Siapa pun yang menang semuanya warga Temanggung, kita bangun kembali, kita rajut kembali persatuan. Saya yakin betul seluruh calon kades kemarin sudah berikrar untuk siap menang dan siap kalah. Siap mendukung siapa yang dipilih rakyat," tuturnya.
Baca juga: Temanggung gelar doa bersama jelang pilkades serentak
Baca juga: Satgas antibotoh dibentuk jelang pilkades serentak di Temanggung