Brebes, Jawa Tengah (ANTARA) - Banjir bandang yang mulai Rabu (8/1) petang melanda sebagian wilayah Kabupaten Brebes sudah mulai surut pada Kamis pagi.

"Ketinggian air Rabu (8/1) malam sempat mencapai 50 cm sampai 100 cm, akan tetapi kini limpasan air banjir yang menggenangi rumah warga sudah mulai surut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Nuhsy Mansur saat dihubungi dari Brebes.

Pada Rabu, hujan deras menyebabkan tanggul Sungai Babakan di depan Pasar Cimerai Ketanggungan jebol sehingga airnya membanjiri permukiman warga di wilayah Kecamatan Ketanggungan dan jalur alternatif Pejagan-Purwokerto.

Baca juga: Sejumlah desa di Grobogan tergenang banjir

"Banjir bandang ini melanda di beberapa desa Kecamatan Ketanggungan seperti Cikesal Lor, Cikesal Kidul, dan Pamedaran. Saat ini, kami sedang menyalurkan akomodasi pada korban banjir bandang dan bergotong royong menyingkirkan lumpur yang terbawa banjir," kata Nuhsy.

Banjir memaksa sebagian warga mengungsi. Hingga Kamis pagi masih ada sekitar 100 korban banjir bandang yang mengungsi di rumah kerabat atau masjid.

Setelah banjir surut, warga bergotong royong menyingkirkan lumpur sisa banjir.

Nuhsy mengingatkan warga yang tinggal di daerah aliran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim penghujan.

"Kami mengimbau warga, terutama yang berada di bantaran sungai, waspada mengingat intensitas curah hujan cukup tinggi. Kami imbau pula warga cepat melapor kepada petugas BPBD terdekat apabila terjadi bencana," katanya.

Baca juga: Ganjar pantau penanganan banjir di jalur Pantura Semarang

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024