Solo (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo mencatat terjadinya penurunan jumlah penumpang pada periode Natal dan Tahun Baru 2019 salah satunya seiring dengan dibukanya Tol Trans-Jawa.
"Terjadi penurunan jumlah penumpang hingga 27 persen jika dibandingkan periode Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dengan periode sama tahun sebelumnya," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman di Solo, Selasa.
Meski berpengaruh, dikatakannya, tol bukan satu-satunya alasan. Faktor lain yang juga memberikan kontribusi pada penurunan jumlah penumpang tersebut adalah jadwal libur dan masuk anak sekolah maupun pekerja tidak seragam.
"Jadi mereka punya alternatif dalam memilih alat transportasi," katanya.
Pihaknya mencatat selama periode Natal dan Tahun Baru 2020 yang dilaksanakan mulai tanggal 19 Desember 2019-6 Januari 2020, jumlah penumpang sebanyak 96.476 orang. Sedangkan pada periode sama tahun 2018 tercatat jumlah penumpang mencapai 127.394 orang.
Baca juga: Penerbangan dari Bandara Adi Soemarmo terdampak banjir Jakarta
Sedangkan dari pengajuan penerbangan tambahan yang direncanakan ada 24 penerbangan, hanya terealisasi enam penerbangan atau hanya terealisasi 25 persennya.
Sementara itu, sepanjang tahun 2019 juga terjadi penurunan jumlah penerbangan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 938 penerbangan turun menjadi 735 penerbangan.
"Ada penurunan 22 persen. Kalau untuk jumlah penumpang juga demikian, saat ini jumlah penumpang setiap hari yang berangkat maupun datang melalui Bandara Adi Soemarmo sekitar 4.500. Angka ini jauh jika dibandingkan dengan saat harga tiket pesawat masih murah, jumlah penumpang di Bandara Adi Soemarmo bisa sampai 8.000 orang per hari," katanya.
Selanjutnya, untuk kargo juga mengalami penurunan. Pihaknya mencatat jika sebelumnya bisa melakukan pengiriman hingga 336.863 barang, saat ini hanya 224.165 barang atau turun 33 persen dari 2018 ke 2019.
Baca juga: Tarif KA Bandara Adi Soemarmo masih digodok
Baca juga: Menhub tinjau kesiapan KA Bandara Adi Soemarmo
"Terjadi penurunan jumlah penumpang hingga 27 persen jika dibandingkan periode Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dengan periode sama tahun sebelumnya," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman di Solo, Selasa.
Meski berpengaruh, dikatakannya, tol bukan satu-satunya alasan. Faktor lain yang juga memberikan kontribusi pada penurunan jumlah penumpang tersebut adalah jadwal libur dan masuk anak sekolah maupun pekerja tidak seragam.
"Jadi mereka punya alternatif dalam memilih alat transportasi," katanya.
Pihaknya mencatat selama periode Natal dan Tahun Baru 2020 yang dilaksanakan mulai tanggal 19 Desember 2019-6 Januari 2020, jumlah penumpang sebanyak 96.476 orang. Sedangkan pada periode sama tahun 2018 tercatat jumlah penumpang mencapai 127.394 orang.
Baca juga: Penerbangan dari Bandara Adi Soemarmo terdampak banjir Jakarta
Sedangkan dari pengajuan penerbangan tambahan yang direncanakan ada 24 penerbangan, hanya terealisasi enam penerbangan atau hanya terealisasi 25 persennya.
Sementara itu, sepanjang tahun 2019 juga terjadi penurunan jumlah penerbangan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 938 penerbangan turun menjadi 735 penerbangan.
"Ada penurunan 22 persen. Kalau untuk jumlah penumpang juga demikian, saat ini jumlah penumpang setiap hari yang berangkat maupun datang melalui Bandara Adi Soemarmo sekitar 4.500. Angka ini jauh jika dibandingkan dengan saat harga tiket pesawat masih murah, jumlah penumpang di Bandara Adi Soemarmo bisa sampai 8.000 orang per hari," katanya.
Selanjutnya, untuk kargo juga mengalami penurunan. Pihaknya mencatat jika sebelumnya bisa melakukan pengiriman hingga 336.863 barang, saat ini hanya 224.165 barang atau turun 33 persen dari 2018 ke 2019.
Baca juga: Tarif KA Bandara Adi Soemarmo masih digodok
Baca juga: Menhub tinjau kesiapan KA Bandara Adi Soemarmo