Ria Irawan usir suami jika menangis

Senin, 6 Januari 2020 21:41 WIB

Jakarta (ANTARA) - Suami Ria Irawan Mayk Wongkar mengungkapkan bahwa sang istri sempat melarangnya untuk menangisi kondisi kesehatannya yang semakin menurun sebelum akhirnya Ria meninggal dunia.

"Gue harus menemani dia karena gue enggak kepengen juga seperti ini. Bayangan gue masih panjang lah perjalanan ini," kata Mayk saat ditemui usai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin.

"Kalau gue nangis di dekat dia, dia usir gue. Dia bilang, 'jangan nangis deh. Elu jangan nangis deh'," ujarnya melanjutkan dengan emosional.
Baca juga: Hujan dan isak tangis iringi pemakaman Ria Irawan
Baca juga: Aktris Ria Irawan meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker sejak 2014
Baca juga: Ria Irawan meninggal, selebritas Indonesia ikut berduka
Baca juga: Rano Karno kenang Ria sebagai seorang pejuang yang tangguh

Mayk pun mengatakan bahwa demi tidak menambah beban pikiran sang istri, ia berusaha untuk terlihat tegar dan memberikan dukungan agar Ria tenang dan lekas sembuh.

Aktris dalam film "Biola Tak Berdawai" (2003) itu juga ingin semakin dekat dengan keluarganya semasa perawatan.

"Gimana lagi, mau gelisah sama gue juga enggak ada obatnya, marah-marah sama gue juga enggak ada obatnya. Akhirnya dia fokus saja sama yang dia rasain," kata dia.

"Karena selama ini Ria berdua sama gue terus. Mungkin dia pengin sama keluarganya, dan memang benar keluarga adalah segalanya," tambah Mayk.

Mayk dan kakak Ira, Dewi Irawan menemani aktris senior itu di detik-detik terakhirnya. Ria Irawan berpulang di usia ke-50 tahun setelah berjuang melawan kanker kelenjar getah bening stadium empat itu di RSCM Jakarta, pukul 04.00 WIB.

Ria telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, siang ini.

Baca juga: Rizki Febian menangis kenang jasa almarhumah sang bunda
Baca juga: Sule bantu proses pemakaman mantan istrinya
Baca juga: Rizki Febian jelaskan kronologis sebelum ibunya meninggal
Baca juga: Lina mantan istri Sule meninggal dunia

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait
Terpopuler

Kalangan akademisi ramaikan Pilkada Surakarta

PERISTIWA - 25 April 2024 15:48 Wib

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

PDAM Kota Magelang berikan subsidi masyarakat berpenghasilan rendah

PERISTIWA - 25 April 2024 15:49 Wib

Pemerintah berkomitmen percepat masa tanam padi

EKONOMI - 23 April 2024 16:39 Wib