Purwokerto (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto pada masa Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 telah memberangkatkan 219.084 penumpang.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis, mengatakan bahwa penumpang sebanyak itu diberangkatkan hingga 1 Januari 2020, pukul 24.00 WIB, atau selama 14 hari Posko Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Menurut dia, realisasi pemberangkatan penumpang tersebut baru mencapai 77,2 persen dari program penumpang selama masa Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto yang sebanyak 283.690 orang.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, kata dia, terjadi peningkatan sebesar 2,2 persen karena volume penumpang yang diberangkatkan dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto selama 14 hari Posko Angkutan Natal 2018 dan Tahun 2019 sebanyak 214.266 orang.
Baca juga: Awasi jalur rawan bencana, KAI Purwokerto siapkan petugas ekstra
Baca juga: Ini jadwal operasional angkutan barang pada Natal-Tahun Baru di Jateng
Baca juga: Dirut KAI pastikan kelancaran angkutan Natal-Tahun Baru (VIDEO)
Menurut dia, berdasarkan data sementara selama masa Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto, volume keberangkatan penumpang tertinggi terjadi pada 30 Desember 2019 yang tercatat 17.684 orang, sedangkan volume kedatangan penumpang tertinggi pada 29 Desember 2019 sebanyak 18.341 orang.
"Khusus untuk tanggal 1 Januari 2020, volume penumpang yang diberangkatkan dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto sebanyak 16.317 orang, atau meningkat dari keberangkatan penumpang pada tanggal 1 Januari 2019 yang tercatat sebanyak 16.051 orang, sedangkan pada tanggal 1 Januari 2018 sebanyak 16.450 orang," katanya.
Ia mengimbau calon penumpang untuk mengecek jadwal keberangkatan yang tercantum pada tiket agar tidak tertinggal oleh KA yang akan ditumpangi.
Selain itu, kata dia, siapkan kartu identitas asli sesuai dengan yang tercantum pada tiketnya agar tidak ada permasalahan ketika hendak boarding di stasiun.
"PT KAI (Persero) tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api beserta penumpang dan barang yang diangkutnya," kata Supriyanto.
Baca juga: Jalur Selatan Siap Layani Angkutan Tahun Baru
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis, mengatakan bahwa penumpang sebanyak itu diberangkatkan hingga 1 Januari 2020, pukul 24.00 WIB, atau selama 14 hari Posko Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Menurut dia, realisasi pemberangkatan penumpang tersebut baru mencapai 77,2 persen dari program penumpang selama masa Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto yang sebanyak 283.690 orang.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, kata dia, terjadi peningkatan sebesar 2,2 persen karena volume penumpang yang diberangkatkan dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto selama 14 hari Posko Angkutan Natal 2018 dan Tahun 2019 sebanyak 214.266 orang.
Baca juga: Awasi jalur rawan bencana, KAI Purwokerto siapkan petugas ekstra
Baca juga: Ini jadwal operasional angkutan barang pada Natal-Tahun Baru di Jateng
Baca juga: Dirut KAI pastikan kelancaran angkutan Natal-Tahun Baru (VIDEO)
Menurut dia, berdasarkan data sementara selama masa Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto, volume keberangkatan penumpang tertinggi terjadi pada 30 Desember 2019 yang tercatat 17.684 orang, sedangkan volume kedatangan penumpang tertinggi pada 29 Desember 2019 sebanyak 18.341 orang.
"Khusus untuk tanggal 1 Januari 2020, volume penumpang yang diberangkatkan dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto sebanyak 16.317 orang, atau meningkat dari keberangkatan penumpang pada tanggal 1 Januari 2019 yang tercatat sebanyak 16.051 orang, sedangkan pada tanggal 1 Januari 2018 sebanyak 16.450 orang," katanya.
Ia mengimbau calon penumpang untuk mengecek jadwal keberangkatan yang tercantum pada tiket agar tidak tertinggal oleh KA yang akan ditumpangi.
Selain itu, kata dia, siapkan kartu identitas asli sesuai dengan yang tercantum pada tiketnya agar tidak ada permasalahan ketika hendak boarding di stasiun.
"PT KAI (Persero) tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api beserta penumpang dan barang yang diangkutnya," kata Supriyanto.
Baca juga: Jalur Selatan Siap Layani Angkutan Tahun Baru