Solo (ANTARA) - Warga Kota Solo dan sekitarnya ikut menyaksikan fenomena gerhana matahari cincin melalui Observatory Pondok Pesantren Assalam.

"Berdasarkan pengamatan, gerhana matahari di Solo berlangsung cukup lama, sekitar 3 jam 33 menit," kata Kepala Pusat Astronomi Assalam AR Sugeng Riadi di Solo, Kamis.

Ia menjelaskan durasi waktu yang cukup lama tersebut membuat warga puas melihatnya. Sebelumnya, pihaknya juga sudah mengimbau masyarakat yang ingin melihat gerhana matahari dengan alat filter bisa datang ke Pondok Pesantren Assalam.

"Kami juga menggelar nonton bareng pukul 10.00 hingga 15.00 WIB, ini dibuka untuk umum," tambahnya.

Baca juga: Ini rincian waktu saksikan gerhana Matahari cincin
Baca juga: Stasiun Geofisika Banjarnegara gelar pengamatan gerhana Matahari di Bukit Cinta

Meski demikian, menurutnya fenomena gerhana matahari cincin ini tidak terlihat utuh di bagian wilayah Soloraya.

Menurut dia, masyarakat yang bisa menikmati secara utuh, diantaranya di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Utara, dan sebagian Kalimantan Timur.

"Kalau di Jawa hanya gerhana matahari yang terlihat parsial atau sebagian," ujarnya.

Sebagaimana diketahui gerhana matahari dimulai sekitar pukul 10.57 WIB. Pada saat itu, permukaan matahari tepatnya di sisi Barat utara mulai tertutup bulan. Kondisi ini berakhir pada pukul 14.30 WIB.

"Puncaknya gerhana matahari sebagian ini terjadi pada pukul 12.49 WIB. Pada fase ini terlihat matahari seperti sabit," katanya.

Baca juga: Amati gerhana Matahari cincin, warga diminta gunakan kacamata khusus

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024