Banjarnegara (ANTARA) - Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) kembali mengingatkan warga yang ada di wilayah setempat agar menyaksikan fenomena gerhana Matahari cincin pada hari ini.

"Kami mengingatkan lagi bahwa hari ini ada fenomena gerhana Matahari cincin atau GMC silahkan bagi warga yang ingin menyaksikan," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Kamis.

Dia juga menambahkan, untuk wilayah Banjarnegara prosesnya mulai bisa dinikmati sejak pukul 10.45 waktu setempat dan puncaknya diperkirakan akan berlangsung pada pukul 12.45 waktu setempat.

Baca juga: Jelang gerhana Matahari, BMKG: Cuaca bakal cerah berawan

"Pada saat ini tim Stageof Banjarnegara telah mulai melakukan pengamatan di Bukit Cinta Kemantren, Desa Kalilunjar, Banjarmangu," katanya.

Dia menambahkan, kondisi cuaca cukup cerah sehingga diharapkan seluruh prosesnya dapat teramati dengan baik.

"Pada saat ini kondisi cuaca cerah, kami berharap hingga puncak gerhana matahari cincin kondisi cuaca akan terus mendukung dan tidak mendung," katanya.

Sementara itu, dia kembali mengingatkan warga untuk menyaksikan fenomena tersebut dengan menggunakan kacamata khusus.

"Kami ingatkan untuk tidak mengamati gerhana matahari cincin tanpa kacamata khusus karena bisa merusak mata, sangat dianjurkan menggunakan kacamata khusus," katanya.

Baca juga: Stasiun Geofisika Banjarnegara gelar pengamatan gerhana Matahari di Bukit Cinta

Dia juga menambahkan, tim Stageof Banjarnegara melakukan pengamatan di Bukit Cinta menggunakan teleskop dan juga kacamata khusus.

Sebelumnya, dia menjelaskan bahwa gerhana matahari cincin terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris dan pada saat itu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari.

Akibatnya, saat puncak gerhana, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.

Dia menambahkan, terdapat dua macam bayangan Bulan yang terbentuk pada saat Gerhana Matahari Cincin, yaitu antumbra dan penumbra.

"Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Cincin. Sementara di wilayah yang terkena penumbra, Gerhana Matahari Sebagianlah yang akan teramati," katanya.

Baca juga: Amati gerhana Matahari cincin, warga diminta gunakan kacamata khusus


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024