Purwokerto (ANTARA) - Situasi dan kondisi di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terpantau tetap kondusif menjelang perayaan Natal 2019, kata Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Whisnu Caraka.

"Alhamdulillah wilayah Banyumas kondusif," katanya saat memantau persiapan sejumlah gereja di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Banyumas, Selasa.

Kendati demikian, dia mengakui adanya potensi kemacetan di sejumlah ruas jalan terutama di sekitar gereja saat perayaan Natal.

"Mungkin kemacetannya saja yang akan kita antisipasi," katanya.

Baca juga: Gereja di Banjarnegara disterilisasi jelang Natal 2019

Terkait dengan pengamanan gereja, Kapolresta mengatakan pihaknya telah menyiagakan personel Polresta Banyumas dan Brimob Polda Jawa Tengah khususnya untuk delapan gereja besar di Purwokerto yang mendapatkan prioritas pengamanan.

Selain akan terus mengecek persiapan pengamanannya, kata dia, pihaknya juga mengecek kamera pengintai (closed cirkuit television/CCTV) di masing-masing gereja yang menjadi prioritass pengamanan itu.

"Untuk pusatnya (pusat kamera pengintai, red.) di sana sudah ada, sudah kita hidupkan. Kita juga sudah kumpulkan masing-masing kepala gereja atau kepala pendeta dan Romo di Polresta Banyumas bersama Dandim. Kami sudah memberikan penekanan-penekanan untuk pelaksanaan Natal ini berjalan dengan lancar," katanya.

Ia mengatakan tidak menutup kemungkinan gereja-gereja kecil yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Banyumas juga memasang kamera pengintai. "Kami minta, kami imbau untuk melengkapi dengan CCTV," katanya.

Disinggung mengenai anggota Brimob Polda Jateng yang diperbantukan di Polresta Banyumas untuk pengamanan gereja, dia mengatakan jumlahnya mencapai 1 kompi dan disebar di setiap gereja.

Menurut dia, anggota Brimob Polda Jateng juga telah melakukan sterilisasi di sejumlah gereja sejak Selasa (24/12) pagi.

Sementara itu, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0701/Banyumas Letnal Kolonel Infanteri Chandra mengatakan pihaknya bersama Kapolresta Banyumas telah meminta pemuka agama Nasrani untuk mengaktifkan sistem keamanan lingkungan.

"Artinya, selain CCTV, juga koordinasi dengan masyarakat sekitar untuk mencegah dini dan deteksi dini bila ada acara. Kita menjamin kegiatan ini, Natal dan Tahun Baru, aman dan kondusif," katanya.

Menurut dia, pihaknya terlibat dalam pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 sejak tanggal 23 Desember hingga 3 Januari serta akan menyesuaikan jika ada perubahan situasional. 

Baca juga: Tim Jibom Polda Jateng sterilkan belasan gereja di Solo
Baca juga: Polres Wonosobo sterilisasi gereja jelang Natal 2019
Baca juga: Menteri Agama: jaga kerukunan antarumat beragama jelang Natal
Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI cek pengamanan Katedral Semarang jelang Natal

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024