Cilacap (ANTARA) - Pertamina Refinery Unit IV Cilacap tahun 2019 telah menyalurkan bantuan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) dengan nilai lebih dari Rp11 miliar, kata General Manager Pertamina RU IV Cilacap Mahendrata Sudibja.
"Dalam penyaluran bantuan TJSL ini, Pertamina bersinergi dengan pilar program Pemerintah Kabupaten Cilacap 'Bangga Mbangun Desa', yang mana bantuan yang diberikan melibatkan kelompok masyarakat, instansi pemerintah, LSM, dan perguruan tinggi," katanya di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa.
Mahendrata mengatakan hal itu saat memberikan sambutan dalam acara Penyerahan Simbolis Bantuan TJSL Tahun 2019 di Gedung Patra Graha, Pertamina RU IV Cilacap.
Baca juga: 5 korban angin kencang Magelang terima bantuan CSR BUMD
Dalam hal ini, bantuan TJSL merupakan bagian dari program tanggungjawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) dari Pertamina RU IV Cilacap.
Ia mengharapkan bantuan yang diberikan Pertamina dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan per kapita masyarakat di Kabupaten Cilacap pada khususnya.
Menurut dia, untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat diharapkan dapat memunculkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berkembang dan mandiri.
"Saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat di Cilacap untuk turut serta menjaga kilang Pertamina RU IV Cilacap yang merupakan salah satu objek vital nasional dan berkontribusi untuk menyediakan 33 persen BBM nasional dan 60 persen BBM di Pulau Jawa," katanya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Cilacap dan masyarakat Cilacap yang telah mendukung suksesnya Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) dan mendukung akan dilaksanakannya proyek Refinery Development Master Plant (RDMP) pada tahun 2020 dengan diawali pekerjaan awal proyek RDMP.
Saat ditemui wartawan usai kegiatan, Mahendrata mengatakan bantuan TJSL yang disalurkan pada tahun 2019 sebesar Rp11,2 miliar atau meningkat dari tahun 2018 yang sebesar Rp8,5 miliar.
Menurut dia, bantuan TJSL sebesar Rp11,2 miliar tersebut seluruhnya disalurkan untuk Kabupaten Cilacap.
"Memang ada kenaikan dan ini sesuai dengan komitmen Pertamina Pusat," katanya.
Sementara itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan terima kasih kepada Pertamina RU IV Cilacap atas kepeduliannya terhadap masyarakat Kabupaten Cilacap melalui penyaluran bantuan TJSL Tahun 2019 untuk Kabupaten Cilacap.
Menurut dia, dana CSR salah satunya digunakan untuk mengurangi kemiskinan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat yang tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah, juga melibatkan perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah itu.
"Tidak hanya Pertamina, perusahaan-perusahaan lain yang ada di Cilacap juga wajib menyalurkan dana CSR," katanya.
Baca juga: CSR Pertamina, sulap limbah jadi lukisan Masterpiece (VIDEO)
"Dalam penyaluran bantuan TJSL ini, Pertamina bersinergi dengan pilar program Pemerintah Kabupaten Cilacap 'Bangga Mbangun Desa', yang mana bantuan yang diberikan melibatkan kelompok masyarakat, instansi pemerintah, LSM, dan perguruan tinggi," katanya di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa.
Mahendrata mengatakan hal itu saat memberikan sambutan dalam acara Penyerahan Simbolis Bantuan TJSL Tahun 2019 di Gedung Patra Graha, Pertamina RU IV Cilacap.
Baca juga: 5 korban angin kencang Magelang terima bantuan CSR BUMD
Dalam hal ini, bantuan TJSL merupakan bagian dari program tanggungjawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) dari Pertamina RU IV Cilacap.
Ia mengharapkan bantuan yang diberikan Pertamina dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan per kapita masyarakat di Kabupaten Cilacap pada khususnya.
Menurut dia, untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat diharapkan dapat memunculkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berkembang dan mandiri.
"Saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat di Cilacap untuk turut serta menjaga kilang Pertamina RU IV Cilacap yang merupakan salah satu objek vital nasional dan berkontribusi untuk menyediakan 33 persen BBM nasional dan 60 persen BBM di Pulau Jawa," katanya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Cilacap dan masyarakat Cilacap yang telah mendukung suksesnya Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) dan mendukung akan dilaksanakannya proyek Refinery Development Master Plant (RDMP) pada tahun 2020 dengan diawali pekerjaan awal proyek RDMP.
Saat ditemui wartawan usai kegiatan, Mahendrata mengatakan bantuan TJSL yang disalurkan pada tahun 2019 sebesar Rp11,2 miliar atau meningkat dari tahun 2018 yang sebesar Rp8,5 miliar.
Menurut dia, bantuan TJSL sebesar Rp11,2 miliar tersebut seluruhnya disalurkan untuk Kabupaten Cilacap.
"Memang ada kenaikan dan ini sesuai dengan komitmen Pertamina Pusat," katanya.
Sementara itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan terima kasih kepada Pertamina RU IV Cilacap atas kepeduliannya terhadap masyarakat Kabupaten Cilacap melalui penyaluran bantuan TJSL Tahun 2019 untuk Kabupaten Cilacap.
Menurut dia, dana CSR salah satunya digunakan untuk mengurangi kemiskinan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat yang tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah, juga melibatkan perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah itu.
"Tidak hanya Pertamina, perusahaan-perusahaan lain yang ada di Cilacap juga wajib menyalurkan dana CSR," katanya.
Baca juga: CSR Pertamina, sulap limbah jadi lukisan Masterpiece (VIDEO)