Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR akan mulai membangun perumahan Aparatur Sipil Negara (ASN) bersama gedung-gedung pemerintah dan prioritas di kawasan Ibukota baru Negara pada awal tahun 2021.
"Setelah penetapan lokasi dan kebutuhan bangunan-bangunan khusus dan/atau prioritas, termasuk bagi perumahan ASN yang akan mulai dibangun pada awal tahun 2021," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Senin.
Menteri Basuki juga menambahkan bahwa Kementerian PUPR akan menggelar sayembara desain bangunan pemerintahan, baik secara terbuka maupun terbatas pada Semester II tahun 2020.
Baca juga: Jokowi bakal bangun ibu kota baru dengan sistem klaster
"Kementerian PUPR akan menyusun Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan/RTBL (Urban Design Guidelines/UDGL) pada kawasan atau klaster-klaster utama pada kawasan Ibu Kota Negara (K-IKN) seluas 40.000 hektar, dan menyusun model atau pedoman pengendalian pertumbuhan kawasan (Development Control-Plan) pada kawasan Perluasan Ibu Kota Negara (KP-IKN) seluas 256.000 hektar)," katanya.
Menteri PUPR menyampaikan bahwa pihaknya juga akan menyusun desain dasar atau basic design untuk sektor-sektor jalan dan jembatan, sumber daya air, serta sektor infrastruktur permukiman.
"Untuk akses jalan utama menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP, sekaligus akan dilakukan persiapan proses Design and Build," ujar Menteri Basuki.
Baca juga: Rusia dukung ibu kota baru RI, tapi tagih proyek KA di Kalteng
Sebelumnya Kementerian PUPR melalui Tim Juri telah mengumumkan para pemenang sayembara gagasan desain Ibu Kota baru Negara pada Senin (23/12) di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta.
Pemenang terbaik pertama diraih oleh gagasan desain Nagara Rimba Nusa, sedangkan pemenang terbaik kedua yakni desain The Infinite City.
Sedangkan pemenang terbaik ketiga adalah desain Kota Seribu Galur, sementara pemenangan harapan satu dan dua masing-masing diraih oleh desain Zamrud Khatulistiwa serta Banua Nusantara.
"Setelah penetapan lokasi dan kebutuhan bangunan-bangunan khusus dan/atau prioritas, termasuk bagi perumahan ASN yang akan mulai dibangun pada awal tahun 2021," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Senin.
Menteri Basuki juga menambahkan bahwa Kementerian PUPR akan menggelar sayembara desain bangunan pemerintahan, baik secara terbuka maupun terbatas pada Semester II tahun 2020.
Baca juga: Jokowi bakal bangun ibu kota baru dengan sistem klaster
"Kementerian PUPR akan menyusun Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan/RTBL (Urban Design Guidelines/UDGL) pada kawasan atau klaster-klaster utama pada kawasan Ibu Kota Negara (K-IKN) seluas 40.000 hektar, dan menyusun model atau pedoman pengendalian pertumbuhan kawasan (Development Control-Plan) pada kawasan Perluasan Ibu Kota Negara (KP-IKN) seluas 256.000 hektar)," katanya.
Menteri PUPR menyampaikan bahwa pihaknya juga akan menyusun desain dasar atau basic design untuk sektor-sektor jalan dan jembatan, sumber daya air, serta sektor infrastruktur permukiman.
"Untuk akses jalan utama menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP, sekaligus akan dilakukan persiapan proses Design and Build," ujar Menteri Basuki.
Baca juga: Rusia dukung ibu kota baru RI, tapi tagih proyek KA di Kalteng
Sebelumnya Kementerian PUPR melalui Tim Juri telah mengumumkan para pemenang sayembara gagasan desain Ibu Kota baru Negara pada Senin (23/12) di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta.
Pemenang terbaik pertama diraih oleh gagasan desain Nagara Rimba Nusa, sedangkan pemenang terbaik kedua yakni desain The Infinite City.
Sedangkan pemenang terbaik ketiga adalah desain Kota Seribu Galur, sementara pemenangan harapan satu dan dua masing-masing diraih oleh desain Zamrud Khatulistiwa serta Banua Nusantara.