Semarang (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR Eva Yuliana mengapresiasi kesiapan Polda Jawa Tengah dan Kodam IV/Diponegoro dalam upaya pengamanan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di wilayah tersebut.
"Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada kepolisian dan TNI yang telah bekerja sama dengan baik dalam menyiapkan pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020," kata Eva usai mengikuti gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2019 di Semarang, Kamis.
Ia optimistis Jawa Tengah kondusif selama perayaan Natal hingga pelaksanaan pergantian tahun.
Ia mengharapkan umat kristiani dapat melaksanakan ibadah secara khusyuk, begitu juga warga Jawa Tengah pada umumnya bisa merayakan pergantian tahun dengan aman dan tenteram.
Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI cek pengamanan Katedral Semarang jelang Natal
Dalam kesempatan tersebut, politikus Partai Nasdem tersebut juga memperoleh masukan dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI M. Effendi berkaitan dengan hal-hal yang dibutuhkan dalam menunjang tugas kepolisian dan TNI.
Untuk mendukung tugas operasional TNI/ Polri, kata dia, memang dibutuhkan dukungan politik anggaran yang memadai.
"Masih ada hal-hal yang harua diperjuangkan berkaitan dengan kebutuhan sarana dan prasarana untuk menunjang tugas para anggota TNI/ Polri," katanya.
Kapolda Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan 20 ribu lebih personel polisi yang dikerahkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Personel Polri, lanjut dia, akan didukung oleh 5.000 personel TNI.
Pengamanan akan dilakukan di sekitar 3.000 gereja yang tersebar di Jawa Tengah.
Meski demikian, lanjut dia, ada sekitar 138 gereja yang akan mendapat perhatian khusus dalam pengamanan.
Baca juga: Jelang Natal, Polresta Banyumas tingkatkan pengamanan delapan gereja
Baca juga: Polri prioritaskan pengamanan Candi Borobudur pada Natal dan tahun baru
"Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada kepolisian dan TNI yang telah bekerja sama dengan baik dalam menyiapkan pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020," kata Eva usai mengikuti gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2019 di Semarang, Kamis.
Ia optimistis Jawa Tengah kondusif selama perayaan Natal hingga pelaksanaan pergantian tahun.
Ia mengharapkan umat kristiani dapat melaksanakan ibadah secara khusyuk, begitu juga warga Jawa Tengah pada umumnya bisa merayakan pergantian tahun dengan aman dan tenteram.
Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI cek pengamanan Katedral Semarang jelang Natal
Dalam kesempatan tersebut, politikus Partai Nasdem tersebut juga memperoleh masukan dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI M. Effendi berkaitan dengan hal-hal yang dibutuhkan dalam menunjang tugas kepolisian dan TNI.
Untuk mendukung tugas operasional TNI/ Polri, kata dia, memang dibutuhkan dukungan politik anggaran yang memadai.
"Masih ada hal-hal yang harua diperjuangkan berkaitan dengan kebutuhan sarana dan prasarana untuk menunjang tugas para anggota TNI/ Polri," katanya.
Kapolda Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan 20 ribu lebih personel polisi yang dikerahkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Personel Polri, lanjut dia, akan didukung oleh 5.000 personel TNI.
Pengamanan akan dilakukan di sekitar 3.000 gereja yang tersebar di Jawa Tengah.
Meski demikian, lanjut dia, ada sekitar 138 gereja yang akan mendapat perhatian khusus dalam pengamanan.
Baca juga: Jelang Natal, Polresta Banyumas tingkatkan pengamanan delapan gereja
Baca juga: Polri prioritaskan pengamanan Candi Borobudur pada Natal dan tahun baru