Semarang (ANTARA) - Bank Jateng kembali meresmikan pembukaan layanan transaksi luar negeri di Kantor Cabang Koordinator Purwokerto ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Bupati Banyumas Achmad Husein dan diberikan kepada Pemimpin Cabang Koordinator Purwokerto Lis Arofah Ambarwati.
Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Jateng Ony Suharsono serta sejumlah pejabat dan tamu undangan.
Ony menjelaskan pembukaan layanan transaksi luar negeri tersebut menambah jumlah layanan transaksi luar negeri selain yang ada di Kantor Utama Semarang, Cabang Semarang, Cilacap, Solo, Jepara, Jakarta, Jogja, dan Magelang.
Bank Jateng, tambah Ony, telah mengantongi izin dari Bank Indonesia untuk melakukan layanan bank devisa sejak 1992 dan dengan dibukanya layanan transaksi luar negeri di Purwokerto, diharapkan semakin meningkatkan layanan Bank Jateng, karena Purwokerto memiliki potensi besar di sektor ekonomi dan keuangan.
"Di Purwokerto banyak potensi yang bisa dilayani. Seperti adanya pengusaha yang berkegiatan dengan usaha ekspor dan impor," kata Ony.
Baca juga: Dirut Bank Jateng Supriyatno terpilih sebagai Top Regional Banker 2019
Pihaknya melihat di Purwokerto banyak pelaku usaha yang bergerak di sektor ekspor dan impor, seperti gula semut, kayu lapis, minyak atsiri, serta memiliki potensi masuknya banyak wisatawan.
Dengan adanya wisatawan asing, menurutnya banyak pula kebutuhan untuk transaksi money changer, sehingga perlu menangkap peluang tersebut termasuk layanan remitansi atau pengiriman uang ke luar negeri.
Ony menambahkan Bank Jateng akan terus menambah layanan transaksi luar negeri dan ditargetkan 2020 akan dibuka di Tegal dan Pati.
Pemimpin Cabang Koordinator Purwokerto Lis Arofah Ambarwati menambahkan sebenarnya untuk wilayahnya sudah ada yang melayani layanan transaksi luar negeri yakni Cabang Cilacap dan dengan hadirnya layanan di Purwokerto diharapkan segala layanan mengenai transaksi luar negeri bisa lebih optimal.
Bupati Banyumas Achmad Husein menyatakan dukungannya dengan pembukaan layanan tersebut dan berharap Bank Jateng bisa turut serta membesarkan incubator bisnis yang ada agar mereka dapat mengakses semua transaksi keuangan melalui Bank Jateng.
Baca juga: Bank Jateng borong penghargaan Economic Review
Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Jateng Ony Suharsono serta sejumlah pejabat dan tamu undangan.
Ony menjelaskan pembukaan layanan transaksi luar negeri tersebut menambah jumlah layanan transaksi luar negeri selain yang ada di Kantor Utama Semarang, Cabang Semarang, Cilacap, Solo, Jepara, Jakarta, Jogja, dan Magelang.
Bank Jateng, tambah Ony, telah mengantongi izin dari Bank Indonesia untuk melakukan layanan bank devisa sejak 1992 dan dengan dibukanya layanan transaksi luar negeri di Purwokerto, diharapkan semakin meningkatkan layanan Bank Jateng, karena Purwokerto memiliki potensi besar di sektor ekonomi dan keuangan.
"Di Purwokerto banyak potensi yang bisa dilayani. Seperti adanya pengusaha yang berkegiatan dengan usaha ekspor dan impor," kata Ony.
Baca juga: Dirut Bank Jateng Supriyatno terpilih sebagai Top Regional Banker 2019
Pihaknya melihat di Purwokerto banyak pelaku usaha yang bergerak di sektor ekspor dan impor, seperti gula semut, kayu lapis, minyak atsiri, serta memiliki potensi masuknya banyak wisatawan.
Dengan adanya wisatawan asing, menurutnya banyak pula kebutuhan untuk transaksi money changer, sehingga perlu menangkap peluang tersebut termasuk layanan remitansi atau pengiriman uang ke luar negeri.
Ony menambahkan Bank Jateng akan terus menambah layanan transaksi luar negeri dan ditargetkan 2020 akan dibuka di Tegal dan Pati.
Pemimpin Cabang Koordinator Purwokerto Lis Arofah Ambarwati menambahkan sebenarnya untuk wilayahnya sudah ada yang melayani layanan transaksi luar negeri yakni Cabang Cilacap dan dengan hadirnya layanan di Purwokerto diharapkan segala layanan mengenai transaksi luar negeri bisa lebih optimal.
Bupati Banyumas Achmad Husein menyatakan dukungannya dengan pembukaan layanan tersebut dan berharap Bank Jateng bisa turut serta membesarkan incubator bisnis yang ada agar mereka dapat mengakses semua transaksi keuangan melalui Bank Jateng.
Baca juga: Bank Jateng borong penghargaan Economic Review