Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan mengintensifkan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) terhadap peredaran makanan dan minuman ke beberapa tempat pasar tradisional, pasar moderen, dam kios atau toko sembako menjelang libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pekalongan Sri Haryati usai sidak, Senin, mengatakan bahwa pada kegiatan sidak pemeriksaan makanan dan minuman ini melibatkan tim gabungan terdiri atas dinas kesehatan, kepolisian, dan Satpol Pamong Praja.

"Kita terus menggencarkan kegiatan operasi pasar terkait peredaran barang di pasaran. Hal ini, kita lakukan untuk mengantisipasi peredaran makanan dan minuman tidak layak konsumsi, serta memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2020," katanya.

Menurut dia, kegiatan sidak maupun operasi pasar ini sudah dilakukan oleh tim gabungan sejak Rabu (11/12) hingga Senin (16/12).

Baca juga: Tim Gabungan Boyolali sidak makanan dan minuman jelang Lebaran

"Oprasai gabungan ini menyasar pada para pedagang di sejumlah pasar tradisional, pedagang toko sembako, dan pasar moderen. Pada operasi ini, kami membentuk 2 tim agar lebih efektif," katanya.

Pada kegiatan sidak tersebut, tim gabungan menemukan beberapa produk makanan kemasan yang rusak dan tidak layak dijual lagi.

"Bagi produk makanan yang rusak maupun kadaluarsa, kami minta para pedagang tidak menjualnya. Apabila pedagang masih nekat menjual (produk yang rusak) lagi maka akan kami berikan sanksi tegas," katanya.

Pada kegiatan tersebut, tim gabungan juga memberikan pembinaan kepada para penjual, pemilik toko, dan supermarket untuk meminimalkan kenaikan harga barang dan tidak menjual produk kedaluwarsa.

Pewarta : Kutnadi
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024