Temanggung (ANTARA) - Potensi zakat dari penghasilan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah sekitar Rp12,5 miliar, kata Ketua Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Temanggung Djundardo.

Djundardo di Temanggung, Rabu, mengatakan memang sampai saat ini angka tersebut belum tercapai, meskipun dari tahun ke tahun jumlahnya terus meningkat.

Baca juga: Revizi UU Zakat diharapkan dongkrak 10 kali lipat penerimaan zakat

"Potensi zakat dari ASN saja untuk penghasilan gaji dan tambahan penghasilan pegawai (TPP) Rp 12,5 miliar. Tetapi sampai akhir 2018 terkumpul Rp5,7 miliar, jadi ini masih merupakan pekerjaan panjang agar kita bisa mencapai sebagaimana mestinya," katanya usai Tasharuf Akbar Baznas Temanggung.

Ia mengatakan untuk tahun 2019 sampai akhir Oktober terkumpul Rp6,082 miliar.

Disebutkan, metode pentasarufan sesuai panduan dari provinsi adalah 60 persen untuk fakir miskin, 40 persen produksi, dan 20 persen konsumsi, bentuknya untuk peduli kesehatan, bagi warga miskin yang sakit, guna pengobatan dan perawatan.

Peduli pendidikan membiayai anak-anak selama menempuh pendidikan di SMA kemudian ada pembiayaan insidental artinya tidak dibiayai penuh.

Lainnya peduli papan, RTLH bagi 102, dan plesterisasi 400+200 untuk rumah tangga miskin, jambanisasi sebanyak 200 unit, bantuan modal usaha produktif seperti mesin jahit, alat teknik, montir, finishing meubel.

Ada juga bantuan untuk janda-janda dan duda-duda tua, serta peduli bencana, peduli difabel, sabilillah santri calon tahfid atau penghafal Alquran, ibnu sabil, ghorim, dan mualaf.

"Tahun ini kita mentasarufkan Rp6,3 miliar di mana setiap pekan kita adakan rapat siapa yang berhak menerima. Untuk fakir Rp620 juta sekian, miskin Rp3,9 miliar, mualaf Rp275 juta, fisabilillah Rp1 miliar lebih, ghorim (orang berhutang) Rp12 juta, ibnu sabil Rp14 juta." katanya.

Ia mengatakan distribusi di 20 kecamatan yang ada di Kecamatan Temanggung paling banyak Rp850.101.000, lalu Kecamatan Kaloran Rp 635.218.000. 

Baca juga: YBM PLN salurkan zakat pegawai Rp350 juta untuk bantu bangun masjid

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024