Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyarankan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, yang berencana maju pada Pemilihan Wali Kota Surakarta 2020, untuk menjalin komunikasi ke Ketua DPC PDI Perjuangan setempat.
"Saran saya banyak-banyak bicara, ngobrol dengan Pak Rudy (Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, red)," kata Ganjar di Semarang, Jumat.
Orang nomor satu di Jateng itu mengaku terakhir bertemu dengan Gibran saat menjenguk putri keduanya, La Lembah Manah. Saat itu, lanjut Ganjar, Gibran menyebutkan akan mendaftar sebagai bakal calon pilkada di awal Desember 2019.
"Pernah (bertemu) waktu 'tilik' bayi, (Gibran) cuma sampaikan, Pak Gub saya mau daftar ke DPD awal Desember, daftar aja," ujarnya.
Baca juga: Puluhan organisasi dukung Gibran di Pilkada Surakarta
Sebelumnya dalam beberapa kesempatan, Gibran mengaku akan mendaftar penjaringan bakal calon kepala daerah yang akan dilakukan oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Pendaftaran bakal calon yang akan dibuka 6-12 Desember 2019 di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah tersebut diperuntukkan bagi para kandidat yang belum mendaftar di DPC.
Pembukaan pendaftaran tersebut tertuang dalam surat DPP PDI Perjuangan Nomor 944/IN/DPP/XI/2019 tentang Pengecualian Terkait Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada Serentak Tahun 2020 tertanggal 26 November 2019.
Selain di DPD PDI Perjuangan Jateng, pembukaan pendaftaran juga dilakukan DPP, dimana surat tersebut sekaligus merevisi surat DPP No 918/IN/DPP/XI/2019 tanggal 21 November 2019 perihal penegasan terkait pendaftaran bakal calon kepala daerah pilkada serentak 2020.
Dalam surat sebelumnya, disebutkan pembukaan pendaftaran dilakukan 25-30 November 2019.(LHP)
Baca juga: Ini penilaian Maruarar atas figur Gibran
Baca juga: Gibran didukung Golkar Surakarta
"Saran saya banyak-banyak bicara, ngobrol dengan Pak Rudy (Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, red)," kata Ganjar di Semarang, Jumat.
Orang nomor satu di Jateng itu mengaku terakhir bertemu dengan Gibran saat menjenguk putri keduanya, La Lembah Manah. Saat itu, lanjut Ganjar, Gibran menyebutkan akan mendaftar sebagai bakal calon pilkada di awal Desember 2019.
"Pernah (bertemu) waktu 'tilik' bayi, (Gibran) cuma sampaikan, Pak Gub saya mau daftar ke DPD awal Desember, daftar aja," ujarnya.
Baca juga: Puluhan organisasi dukung Gibran di Pilkada Surakarta
Sebelumnya dalam beberapa kesempatan, Gibran mengaku akan mendaftar penjaringan bakal calon kepala daerah yang akan dilakukan oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Pendaftaran bakal calon yang akan dibuka 6-12 Desember 2019 di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah tersebut diperuntukkan bagi para kandidat yang belum mendaftar di DPC.
Pembukaan pendaftaran tersebut tertuang dalam surat DPP PDI Perjuangan Nomor 944/IN/DPP/XI/2019 tentang Pengecualian Terkait Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada Serentak Tahun 2020 tertanggal 26 November 2019.
Selain di DPD PDI Perjuangan Jateng, pembukaan pendaftaran juga dilakukan DPP, dimana surat tersebut sekaligus merevisi surat DPP No 918/IN/DPP/XI/2019 tanggal 21 November 2019 perihal penegasan terkait pendaftaran bakal calon kepala daerah pilkada serentak 2020.
Dalam surat sebelumnya, disebutkan pembukaan pendaftaran dilakukan 25-30 November 2019.(LHP)
Baca juga: Ini penilaian Maruarar atas figur Gibran
Baca juga: Gibran didukung Golkar Surakarta