Pati (ANTARA) - Dua dari 122 desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang hendak menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2019 masuk kategori rawan terjadi konflik, kata Kapolres Pati AKBP Bambang Yudhantara Salamun.

"Kami sudah melakukan antisipasi agar tidak sampai terjadi konflik saat pilkades di kedua desa tersebut," ujarnya tanpa bisa menyebutkan nama desanya karena baru menjabat Kapolres Pati selama dua hari di Pati, Kamis.

Antisipasi yang dilakukan, di antaranya menyiapkan jumlah personel pengamanan saat pilkades yang akan disiagakan lebih banyak dari jumlah desa yang masuk kategori aman.

Baca juga: 28 pasutri maju pilkades di Temanggung

Untuk desa yang masuk kategori aman, menurut dia, personel pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) berkisar lima personel, sedangkan TPS rawan konflik akan ditambah menjadi delapan personel.

"Pengamanannya nanti, masih akan dibantu dari personel yang sifatnya mobile," ujarnya.

Sementara jumlah kekuatan pengamanan dalam pilkades yang bakal digelar pada 21 Desember 2019 di 122 desa yang tersebar di 21 kecamatan di Kabupaten Pati mencapai 1.359 personel.

"Jumlah personel pengamanan tersebut merupakan gabungan yang melibatkan personel dari Polres tetangga, personel dari Polda, Brimob, serta TNI," ujarnya.

Terkait dua desa yang masuk kategori desa rawan konflik, di antaranya didasarkan pada kondisi pelaksanaan pilkades sebelumnya apakah ada masalah, calon kepala desa yang tampil, potensi politik uang, serta ada tidaknya pihak lain yang mencoba memainkan peranannya dalam bentuk judi pilkades sehingga bisa mempengaruhi potensi di daerahnya.

Ia mengajak semua warga untuk sama-sama menjaga situasi wilayah tetap kondusif dan tetap menjaga persaudaraan maupun kebersamaan yang terjalin sejak lama, sedangkan aparat keamanan akan menjamin dan meyakinkan pilkades berjalan aman, nyaman, dan sesuai aturan.

Adanya agenda penentuan pemimpin di desa, diharapkan tidak sampai membuat situasi di desa terpecah belah dan masyarakat harus sama-sama dewasa dan bijaksana menyikapi pilkades.

Baca juga: Mayoritas kades petahana terpilih kembali dalam Pilkades Kudus

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024