Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menyiapkan Rp23 miliar untuk membantu para korban dan perbaikan berbagai bangunan akibat bencana alam berupa angin puting beliung yang melanda sejumlah daerah pada Oktober hingga Desember 2019.

"Anggaran Rp23 miliar dari biaya tidak terduga pada 2019 telah disiapkan untuk memberikan bantuan kepada korban yang bangunannya mengalami kerusakan akibat bencana itu," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng, Sudaryanto di Semarang, Kamis.

Kendati demikian, tidak semua korban bencana angin puting beliung mendapat bantuan, melainkan hanya yang tempat tinggalnya roboh dan juga rusak berat.

Baca juga: Dua desa di Kudus diterjang puting beliung, puluhan rumah rusak

Untuk rumah roboh, mendapatkan bantuan Rp15 juta per rumah, sedangkan yang rusak berat dibantu Rp10 juta per rumah.

"Bencana angin puting beliung melanda 12 kabupaten di Jawa Tengah dan mengakibatkan ratusan bangunan, baik rumah maupun fasilitas publik lain mengalami kerusakan," ujarnya.

Ke-12 daerah yang dilanda angin puting beliung itu adalah Kabupaten Magelang (8 kecamatan), Kabupaten Wonosobo (8 Kecamatan), Kabupaten Banjarnegara (2 Kecamatan), Kabupaten Karanganyar (5 Kecamatan), Kabupaten Batang (4 Kecamatan), Kabupaten Wonogiri (4 kecamatan).

Kemudian, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Sragen, Kabupaten Kendal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Tegal masing-masing satu kecamatan, serta Kabupaten Grobogan di beberapa desa.

"Kerugian akibat bencana angin pu5ing beliung ditaksir mencapai miliaran rupiah," ujarnya.

Untuk mencairkan bantuan itu, pemerintah kabupaten harus membuat surat pernyataan darurat angin kencang, apabila rumah yang rusak akibat angin kencang lebih dari lima, maka pemerintah daerah dapat mengajukan bantuan kepada Pemprov Jateng untuk bantuan kerusakan berat.

Untuk kerusakan sedang atau ringan, bantuan dapat diberikan dari kabupaten/kota setempat.

"Dari anggaran tersebut, sampai akhir tahun ini sudah digunakan sebesar Rp6,3 miliar. Sisanya, dapat digunakan untuk membantu warga yang menjadi korban bencana angin kencang di berberapa daerah. Kami masih menunggu pengajuan dari kabupaten/kota," jelasnya.

Ia menambahkan, Pemprov Jateng juga sudah berusaha mengantisipasi adanya korban dari bencana angin puting beliung ini dan telah menggelar rapat koordinasi terkait antisipasi.

"Termasuk adanya surat edaran Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo kepada masing-masing Kabupaten/Kota untuk antisipasi bencana. Kami mengimbau agar masyarakat terus berhati-hati dan secepat mungkin menyelamatkan diri apabila terjadi bencana. Jangan lupa untuk selalu menjadi penolong bagi orang lain," terangnya.

Baca juga: Belasan rumah di Boyolali rusak diterjang puting beliung
Baca juga: Pemkab Wonosobo berikan bantuan korban angin langkisau

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024