Temanggung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung mengimbau masyarakat mewaspadai penyakit inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA) saat pancaroba tahun ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Suparjo, di Temanggung, Selasa, mengatakan ISPA bisa menyerang siapa saja, terutama pada anak maupun lansia karena memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah, sehingga rentan terhadap berbagai infeksi.

"Sering kita melihat bayi digendong naik sepeda motor, tidak diselimuti itu rawan terkena ISPA," katanya.

Menurut dia, hal yang penting jaga kehangatan tubuhnya, jangan sampai kehujanan. Prinsipnya jaga dari udara dingin.

Ia menuturkan untuk orang dewasa, terutama masalah lingkungan, misalnya kamarnya harus bersih, pencahayaan cukup, sering dibuka jendela supaya sirkulasi udara lancar.

Baca juga: Masa pancaroba masyarakat diminta waspadai ISPA

Ia mengatakan ISPA merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, trakea (pipa pernapasan) atau paru-paru. ISPA merupakan infeksi yang mengganggu proses pernafasan seseorang.

Ia menyampaikan ISPA menimbulkan gejala batuk, pilek, disertai dengan demam. ISPA mudah menular.

Suparjo mengatakan pada pancaroba ini, terutama nanti kalau hujannya sudah agak banyak, juga perlu mewaspadai demam berdarah dengue (DBD).

"Agak mengkhawatirkan demam berdarah itu, untuk mengatasinya paling bagus pemberantasan sarang nyamuk, jangan mengandalkan pengasapan, yang paling bijaksana dengan pemberantasan sarang nyamuk, yakni menguras, menutup, serta mengubur benda-benda yang tidak berguna," katanya.

Baca juga: Puskesmas Kalibening Banjarnegara banyak tangani Ispa
Baca juga: Puluhan anak di Bangsri diduga terserang ISPA
Baca juga: Pancaroba, waspadai penularan ISPA

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024