Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung ingin mengembalikan kejayaan panili sebagai komoditas unggulan selain tembakau, kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq.

"Tanaman panili di kabupaten Temangung dulu pernah mengalami kejayaan selain tembakau, namun karena serangan hama penyakit dan gangguan keamanan maka tanaman panili menjadi berkurang bahkan nyaris punah," kata Bupati M. Al Khadziq di Temanggung, Kamis.

Bupati M. Al Khadziq menyampaikan hal tersebut pada bimbingan teknis (Bimtek) tentang pelatihan pengembangan panili, kegiatan introduksi dan diversifikasi komoditas pertanian berpotensi tahun 2019 yang diselenggarakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung.

Pemkab Temanggung berusaha untuk mengembalikan kejayaan panili dengan memprogramkan penanaman panili di kalangan petani.

"Hal itu ditempuh dengan peningkatan produksi panili, pembuatan kebun induk sebagai sumber benih bersertifikasi serta peningkatan mutu SDM petani melalui pelatihan-pelatihan dan studi banding," katanya.

Bupati M. Al Khadziq menyampaikan bukti bahwa panili sebagai salah satu komoditas unggulan di Temanggung, yakni dicantumkannya simbol panili dalam lambang daerah dengan wujud setangkai batang panili berdaun empat helai dan berjumlah dua untai.

Baca juga: Temanggung Berencana Kembangkan Tanaman Panili

Luas areal tanam panili di Temanggung pada tahun 2018 tercatat 24,3 hektare dengan produksi 7.034,5 kilogram dengan jumlah petani 84 orang.

Ia menyebutkan salah satu kegiatan untuk meningkatkan mutu SDM petani panili dengan menyelenggarakan bimbingan teknis.

Setelah mengikuti bimtek, dia berharap petani menjadi lebih terampil dalam membudidayakan panili sehingga diharapkan produksi panili semakin meningkat dan berkualitas.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung Mintiasto mengatakan pihaknya dalam menggalakkan budi daya panili pada tahun 2018 melakukan identifikasi varietas unggul lokal panili Temanggung.

Identifikasi dilakukan di lima kecamatan, yakni Temanggung, Kandangan, Kranggan, Tembarak, dan Kaloran .

Guna mendorong peningkatan produksi panili, pihaknya melakukan bimbingan teknis yang diikuti perwakilan petani agar kemampuannya dalam bercocok tanam panili makin meningkat. 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024