Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta segera membangun Pasar Klewer Timur dua lantai dengan fasilitas area parkir dan kios.
"Dua lantai ini terdiri atas basement dan semi-basement. Untuk lantai basement digunakan sebagai area parkir sepeda motor, sedangkan lantai semi-basement untuk menampung 543 kios," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi di Solo, Kamis.
Bangunan tersebut akan berkonsep hemat energi dan ramah lingkungan sehingga bangunan akan lebih banyak memanfaatkan cahaya Matahari sebagai penerangan dalam ruangan.
Sebagian lantai semi-basement akan berada di atas permukaan tanah dan sebagian lagi di bawah tanah. Menurut dia, bagian yang berada di atas permukaan tanah tersebut dimanfaatkan sebagai ventilasi sekaligus jalan masuk cahaya Matahari.
Baca juga: Warga Solo gugat pemerintah atas ketidakpastian pembangunan Pasar Klewer timur
Baca juga: Pembangunan Pasar Klewer Timur Ditargetkan Selesai Akhir Tahun
Untuk bagian atap bangunan, sebagai ruang terbuka. Menurut dia, akan ada beberapa tanaman yang ditanam di bagian tersebut.
Untuk menuju ruang terbuka ini, akan disediakan tiga tangga, yaitu dari arah timur, utara, dan selatan.
Selain itu, ruang terbuka ini juga menjadi pintu masuk pengunjung yang akan menuju ke Pasar Klewer sisi barat. Kalau selama ini pengunjung hanya bisa masuk lewat pintu utara dan selatan.
Sebelumnya, anggota Komisi III DPRD Kota Surakarta Abdul Ghofar Ismail mengatakan bahwa pengerjaan Pasar Klewer Timur saat ini sudah ada pemenang lelangnya. Meski demikian, dari penentuan pagu awal sebesar Rp59 miliar, saat ini turun Rp11 miliar menjadi Rp48 miliar.
"Ini agak mengkhawatirkan. Tergantung nanti kalau pada masa sanggah tidak ada yang menyanggah, pada tanggal 27 November pengerjaannya sudah bisa dimulai. Kemungkinan sampai April karena ini 'kan proyek multiyears," katanya.
"Dua lantai ini terdiri atas basement dan semi-basement. Untuk lantai basement digunakan sebagai area parkir sepeda motor, sedangkan lantai semi-basement untuk menampung 543 kios," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi di Solo, Kamis.
Bangunan tersebut akan berkonsep hemat energi dan ramah lingkungan sehingga bangunan akan lebih banyak memanfaatkan cahaya Matahari sebagai penerangan dalam ruangan.
Sebagian lantai semi-basement akan berada di atas permukaan tanah dan sebagian lagi di bawah tanah. Menurut dia, bagian yang berada di atas permukaan tanah tersebut dimanfaatkan sebagai ventilasi sekaligus jalan masuk cahaya Matahari.
Baca juga: Warga Solo gugat pemerintah atas ketidakpastian pembangunan Pasar Klewer timur
Baca juga: Pembangunan Pasar Klewer Timur Ditargetkan Selesai Akhir Tahun
Untuk bagian atap bangunan, sebagai ruang terbuka. Menurut dia, akan ada beberapa tanaman yang ditanam di bagian tersebut.
Untuk menuju ruang terbuka ini, akan disediakan tiga tangga, yaitu dari arah timur, utara, dan selatan.
Selain itu, ruang terbuka ini juga menjadi pintu masuk pengunjung yang akan menuju ke Pasar Klewer sisi barat. Kalau selama ini pengunjung hanya bisa masuk lewat pintu utara dan selatan.
Sebelumnya, anggota Komisi III DPRD Kota Surakarta Abdul Ghofar Ismail mengatakan bahwa pengerjaan Pasar Klewer Timur saat ini sudah ada pemenang lelangnya. Meski demikian, dari penentuan pagu awal sebesar Rp59 miliar, saat ini turun Rp11 miliar menjadi Rp48 miliar.
"Ini agak mengkhawatirkan. Tergantung nanti kalau pada masa sanggah tidak ada yang menyanggah, pada tanggal 27 November pengerjaannya sudah bisa dimulai. Kemungkinan sampai April karena ini 'kan proyek multiyears," katanya.