Rusia terancam tak bisa menggelar Piala Eropa 2020

Rabu, 27 November 2019 4:17 WIB

Jakarta (ANTARA) - Rusia terancam tidak dapat menggelar pertandingan Piala Eropa 2020 setelah Badan Anti-Doping Dunia (WADA) mengusulkan agar negara itu dilarang menjadi tuan rumah acara olahraga apapun selama empat tahun ke depan, menurut sejumlah media yang dilansir BBC Sports pada Selasa (26/11).

St Petersburg dijadwalkan menjadi tuan rumah empat pertandingan Piala Eropa 2020 di Stadion Krestovsky, termasuk tiga pertandingan di Grup B yang dapat diikuti Wales.

Baca juga: IAAF perpanjang sanksi, Rusia absen di kejuaraan dunia

Komite eksekutif WADA akan mempertimbangkan usulan tersebut dan membuat sebuah keputusan akhir pada 9 Desember. Dampak keputusan itu akan mengakibatkan Rusia dilarang bersaing di Olimpiade Tokyo tahun depan.

WADA juga merekomendasikan agar atlet-atlet Rusia untuk berkompetisi sebagai atlet netral di Olimpiade mendatang di Tokyo dan acara-acara besar lainnya.

Komite peninjau kepatuhan mengusulkan Rusia dilarang menjadi tuan rumah kompetisi-kompetisi besar dan sebuah larangan untuk mengibarkan bendera Rusia di kompetisi utama dalam periode sama.

Baca juga: Kolaborasi dengan pelatih terhukum doping, pelari Rusia disanksi

Usulan tersebut menyusul sebuah penyelidikan panjang data laboratorium yang diserahkan oleh Rusia pada Januari. Penyelidikan itu adalah bagian dari kesepakatan untuk mencabut penangguhan agensi anti-doping Rusia dan dimaksudkan untuk mengekspos upaya menyembunyikan penggunaan narkoba oleh atlet-atlet Rusia.

Namun, panel WADA mengatakan bahwa data atlet-atlet yang dipastikan positif menggunakan doping secara sengaja dihapus.

Rusia secara resmi dilarang mengikuti Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang karena investigasi program doping yang disponsori negara, yang menodai Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi.

Baca juga: Rusia akan terapkan sanksi denda bagi atlet yang terbukti doping

Baca juga: Lifter Rusia Akkaev diskors delapan tahun karena tiga kali doping


Namun, Komite Olimpiade Internasional mengizinkan Rusia mengirim 168 atlet untuk berkompetisi di bawah bendera Atlet Olimpiade.

Larangan empat tahun tersebut akan membuat Rusia absen di Olimpiade Tokyo 2020, tetapi juga Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing dan beberapa ajang olahraga dunia lainnya.(sumber BBC Sports)

Pewarta : Hendri Sukma Indrawan
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pj Bupati Banyumas harapkan Timnas U-23 lolos ke Olimpiade Paris 2024

30 April 2024 8:31 Wib

Hasil lengkap semifinal Piala Asia U-23 2024

30 April 2024 5:07 Wib

Ribuan warga Banyumas nobar Timnas U-23 di Alun-Alun Purwokerto

30 April 2024 3:12 Wib

Ribuan orang padati Balaikota Semarang

29 April 2024 23:23 Wib

Wali Kota Semarang optimistis Indonesia ke final

29 April 2024 20:58 Wib
Terpopuler

Kalangan akademisi ramaikan Pilkada Surakarta

PERISTIWA - 25 April 2024 15:48 Wib

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

PDAM Kota Magelang berikan subsidi masyarakat berpenghasilan rendah

PERISTIWA - 25 April 2024 15:49 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib