Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang menerima piagam penghargaan wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan karena dinilai sukses dalam mengelola keuangan negara dan daerah.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Selasa, mengatakan bahwa WTP merupakan indikator penting untuk pengelolaan keuangan negara lanjutnya, oleh karena itu, Pemkab beruaha penyelangaraanya menggunakan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
"Adapun SPBE adalah sebagai upaya kita dalam transparansi anggaran dan database tata kelola keuangan negara," katanya.
Baca juga: Kabupaten Pati terima penghargaan WTP
Baca juga: Kudus raih WTP tanpa catatan
Baca juga: Pati raih predikat WTP ketiga kali
Piagam penghargaan WTP ini merupakan menjadi kebanggan pemkab karena dinilai sukses oleh pemerintah dalam tata pengelolaan keuangan negara.
"Kendati demikian, menurut ahli hukum, prestasi yang diraih ini bukan berarti tidak ada korupsi," katanya.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah Sulaimansyah mengatakan bahwa pemberian penghargaan WTP dari pemerintah pusat kepada Pemkab Batang karena telah mengelola dan mempertanggung jawabkan keuangan negara dengan standar tertinggi.
WTP, kata dia, adalah standar penilaian tertinggi tetapi penghargaan yang sebenarnya adalah pemberian dana insentif daerah.
"Oleh karena, kami berharap Pemkab Batang mampu mempertahankan prestasi WTP dan harus perlu ditingkatkan lagi karena kalau keuangan daerahnya bagus akan berkaitan pula dengan keuangan pemerintah," kata Bupati Batang Wihaji.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Selasa, mengatakan bahwa WTP merupakan indikator penting untuk pengelolaan keuangan negara lanjutnya, oleh karena itu, Pemkab beruaha penyelangaraanya menggunakan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
"Adapun SPBE adalah sebagai upaya kita dalam transparansi anggaran dan database tata kelola keuangan negara," katanya.
Baca juga: Kabupaten Pati terima penghargaan WTP
Baca juga: Kudus raih WTP tanpa catatan
Baca juga: Pati raih predikat WTP ketiga kali
Piagam penghargaan WTP ini merupakan menjadi kebanggan pemkab karena dinilai sukses oleh pemerintah dalam tata pengelolaan keuangan negara.
"Kendati demikian, menurut ahli hukum, prestasi yang diraih ini bukan berarti tidak ada korupsi," katanya.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah Sulaimansyah mengatakan bahwa pemberian penghargaan WTP dari pemerintah pusat kepada Pemkab Batang karena telah mengelola dan mempertanggung jawabkan keuangan negara dengan standar tertinggi.
WTP, kata dia, adalah standar penilaian tertinggi tetapi penghargaan yang sebenarnya adalah pemberian dana insentif daerah.
"Oleh karena, kami berharap Pemkab Batang mampu mempertahankan prestasi WTP dan harus perlu ditingkatkan lagi karena kalau keuangan daerahnya bagus akan berkaitan pula dengan keuangan pemerintah," kata Bupati Batang Wihaji.