Fadil dan Supriadi absen bela Timnas U-19 Indonesia vs Korut

Minggu, 10 November 2019 4:56 WIB

Jakarta (ANTARA) -

RA)

Tim nasional U-19 terancam tidak diperkuat dua pemain saat menghadapi Korea Utara dalam laga pamungkas Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (10/11).

Menurut pelatih timnas U-19 Indonesia Fakhri Husaini di Jakarta, Sabtu (9/11) malam, ada dua pemainnya yang tidak dalam kondisi 100 persen yakni bek Fadilah Nur Rahman dan pemain sayap Mochammad Supriadi.

“Fadil masih sakit dan belum mengikuti latihan. Terkait Supriadi, tadi saya mendapatkan informasi dari dokter kondisinya belum 100 persen meski mulai ikut beraktivitas,” kata Fakhri.

Baca juga: Timnas U-19 Indonesia alihkan fokus ke Korea Utara

Baca juga: Sambut Hari Pahlawan, Fakhri minta timnas U-19 tampil habis-habisan


Fadil diketahui mengalami sakit sejak Kamis (7/11). Sementara Mochammad Supriadi mengalami cedera dalam laga kontra Hong Kong, Jumat (8/11).

Supriadi, yang sudah membuat dua assist di Grup K, terjatuh di babak kedua harus ditandu keluar lapangan.

“Supriadi mengalami cedera di sisi samping lututnya. Namun, meski dalam kondisi sakit, kelelahan, Supriadi masih memberikan kontribusi yang besar untuk tim ini. Saya berharap apa yang dilakukan Supriadi bisa menular ke pemain lainnya karena timnas itu butuh pemain yang punya mental pejuang. Mental yang sanggup menahan rasa sakit,” tutur Fakhri.

Sementara tentang kondisi terkini Muhammad Fajar Fathur Rahman yang kondisinya kurang sehat saat melawan Hong Kong karena gangguan perut, yang membuatnya harus diganti di babak kedua, Fakhri menyebut bahwa Fajar sudah pulih sepenuhnya.

“Fajar kemarin ada masalah di lambung. Namun, Alhamdulillah, tim medis kami bisa mengatasi itu. Saya akan memantau kondisi ke-23 pemain kami yang benar-benar fit untuk besok,” kata juru taktik yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2018 itu.

Timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Korea Utara dalam laga terakhir Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (10/11), mulai pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Salman tegaskan timnas U-19 bermain untuk taklukkan Korut

Indonesia yang berada di puncak Grup K dengan mengoleksi enam poin dari dua pertandingan hanya memerlukan minimal hasil imbang dari pertandingan itu untuk lolos ke Piala Asia U-19 2020 yang digelar di Uzbekistan. Sebab, Korea Utara di peringkat kedua baru memiliki empat poin dari dua laga.

Sementara di posisi ketiga dan keempat masing-masing diisi oleh Hong Kong, yang berpoin satu, dan Timor Leste. Timor Leste sendiri dipastikan tidak lolos ke Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 setelah selalu kalah di dua laga Grup K.

Hong Kong masih memiliki peluang lolos melalui jalur empat tim terbaik kedua (runner up) di kualifikasi. Namun syaratnya sangat berat yaitu Hong Kong wajib menaklukkan Timor Leste minimal dengan selisih paling sedikit sembilan gol sembari berharap Korut kalah dari Indonesia.

Jika skenario itu terjadi, Hong Kong tetap harus bersaing poin dan selisih gol lagi dengan delapan ‘runner up’ dari 10 grup lainnya.

Baca juga: Timnas U-19 bersemangat dan antusias tundukkan Korea Utara di SUGBK

Pewarta : Michael Siahaan
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Menbud Fadli Zon angkat kembali wacana Hari Komedi Nasional

09 December 2024 16:36 Wib

Polisi tangani tanah longsor di ruas jalan Nasional Buntu-Purwokerto

09 December 2024 14:24 Wib

Mendikdasmen : Program Makan Bergizi Gratis ajarkan anak tak boros

08 December 2024 12:14 Wib

Tiga guru Kota Semarang raih penghargaan inovatif nasional

03 December 2024 8:19 Wib

Mendikdasmen targetkan persoalan ujian tuntas akhir 2024

30 November 2024 22:53 Wib
Terpopuler

500 pembalap sepeda ikuti Criterium Open Championship Cilacap

OLAHRAGA - 14 December 2024 17:41 Wib

Kemendagri sedang susun desain besar otonomi daerah

NASIONAL - 17 December 2024 13:53 Wib

Pemkab Temanggung pantau stok - harga sembako jelang Nataru

EKONOMI - 14 December 2024 20:14 Wib

Kemenkumham Jateng-DPRD Kota Semarang bahas Raperda HAM

PERISTIWA - 17 December 2024 14:44 Wib

Indonesia akan revisi catatan sejarah

PERISTIWA - 14 December 2024 20:17 Wib