Purwokerto (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya Kabupaten Banyumas masih menunggu pemberitahuan resmi dari DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah terkait dengan musyawarah nasional (munas) partai berlambang Pohon Beringin itu.
"Sampai saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari DPD I. Kita baru tahu kalau munasnya tanggal 4-6 Desember 2019 itu dari media, untuk (DPD II) kabupaten/kota secara resmi belum ada pemberitahuan," kata Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Banyumas Supangkat di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Oleh karena itu, kata dia, DPD II Partai Golkar Kabupaten Banyumas akan menentukan sikap terkait dengan munas tersebut setelah berkomunikasi dengan DPD I Partai Golkar Provinsi Jateng.
Baca juga: Bamsoet persilakan para Ketua DPD II cabut dukungan agar tak dipecat
Menurut dia, pihaknya selama ini selalu berkomunikasi dengan DPD I Partai Golkar Provinsi Jateng untuk menyikapi bagaimana partai berlambang Pohon
Beringin itu pada masa-masa yang akan datang.
Terkait dengan bursa calon Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar yang sudah mulai ramai, dia mengatakan pihaknya akan melihat dulu bagaimana para kandidat mempromosikan dirinya karena kedua calon kuat yang telah muncul merupakan kader terbaik.
"Kalau dilihat cuma Bambang Soesatyo dan Airlangga Hartarto (petahana), semuanya memiliki kapasitas yang sama, apalagi memegang pemerintahan atau kekuasaan. Tapi yang pasti, kita tetap menunggu arahan dari DPD I untuk menyikapi ini semua," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, seluruh DPD II Partai Golkar di Jawa Tengah kompak untuk menunggu rapat koordinasi dengan DPD I Partai Golkar terkait dengan munas partai itu.
Seperti diketahui, sejumlah nama telah muncul dalam bursa calon Ketua Umum DPP Partai Golkar pada munas yang akan digelar pada tanggal 4-6 Desember 2019, dua di antaranya disebut-sebut sebagai calon kuat, yakni Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo.
Airlangga Hartarto yang menjabat Menteri Koordinator Perekonomian disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat karena dia saat sekarang masih menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar (petahana).
Sementara Bambang Soesatyo yang menjabat Ketua MPR RI merupakan Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar.
Baca juga: Golkar Jateng pertanyakan urgensi munas dipercepat
"Sampai saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari DPD I. Kita baru tahu kalau munasnya tanggal 4-6 Desember 2019 itu dari media, untuk (DPD II) kabupaten/kota secara resmi belum ada pemberitahuan," kata Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Banyumas Supangkat di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Oleh karena itu, kata dia, DPD II Partai Golkar Kabupaten Banyumas akan menentukan sikap terkait dengan munas tersebut setelah berkomunikasi dengan DPD I Partai Golkar Provinsi Jateng.
Baca juga: Bamsoet persilakan para Ketua DPD II cabut dukungan agar tak dipecat
Menurut dia, pihaknya selama ini selalu berkomunikasi dengan DPD I Partai Golkar Provinsi Jateng untuk menyikapi bagaimana partai berlambang Pohon
Beringin itu pada masa-masa yang akan datang.
Terkait dengan bursa calon Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar yang sudah mulai ramai, dia mengatakan pihaknya akan melihat dulu bagaimana para kandidat mempromosikan dirinya karena kedua calon kuat yang telah muncul merupakan kader terbaik.
"Kalau dilihat cuma Bambang Soesatyo dan Airlangga Hartarto (petahana), semuanya memiliki kapasitas yang sama, apalagi memegang pemerintahan atau kekuasaan. Tapi yang pasti, kita tetap menunggu arahan dari DPD I untuk menyikapi ini semua," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, seluruh DPD II Partai Golkar di Jawa Tengah kompak untuk menunggu rapat koordinasi dengan DPD I Partai Golkar terkait dengan munas partai itu.
Seperti diketahui, sejumlah nama telah muncul dalam bursa calon Ketua Umum DPP Partai Golkar pada munas yang akan digelar pada tanggal 4-6 Desember 2019, dua di antaranya disebut-sebut sebagai calon kuat, yakni Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo.
Airlangga Hartarto yang menjabat Menteri Koordinator Perekonomian disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat karena dia saat sekarang masih menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar (petahana).
Sementara Bambang Soesatyo yang menjabat Ketua MPR RI merupakan Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar.
Baca juga: Golkar Jateng pertanyakan urgensi munas dipercepat