Kudus (ANTARA) - Mayoritas jalan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dalam kondisi baik, sedangkan jalan yang mengalami kerusakan baru tercatat 15 persen dari total panjang jalan 639,261 kilometer.

"Jalan kabupaten dalam kondisi baik hingga 85 persen kami catat per awal Januari 2019, sedangkan pengaruh musim hujan belum berdampak karena intensitas hujannya masih rendah," kata Kepala Seksi Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Kudus Budi Firmansyah di Kudus, Rabu.

Ketika intensitas hujan meningkat, kata dia, pemantauan akan dilakukan karena selama ini juga ada pemeliharaan jalan secara rutin.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, jalan yang saluran drainasenya belum bagus sering kali menjadi salah satu penyebab cepat rusaknya jalan.

Baca juga: Jalan kaki ekstra 15 menit/hari tingkatkan ekonomi global, begini penjelasannya

Dengan adanya pembangunan saluran drainase di 61 titik di Kabupaten Kudus, diharapkan tingkat kerusakan jalan setiap musim hujan bisa berkurang.

Untuk jalan yang mengalami kerusakan ringan diperbaiki dengan cara ditambal dengan menggunakan anggaran rutin.

Sementara anggaran 2019 untuk perbaikan sarana dan prasarana jalan sebesar Rp84 miliar.

Terkait usulan anggaran tahun depan untuk menjaga kualitas jalan di Kabupaten Kudus tetap baik, diusulkan sebesar Rp35,6 miliar lewat APBD Kabupaten Kudus 2020, sedangkan melalui dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau diusulkan sebesar Rp19,8 miliar.

Mengingat usulan anggaran tahun 2020 lebih rendah dari tahun 2019, maka pembangunan jalan di Kabupaten Kudus juga akan dilakukan berdasarkan skala prioritas.

Selain mengupayakan dana dari APBD Kudus, Pemkab Kudus juga mengupayakan dana dari pemerintah provinsi maupun pusat.

Baca juga: Angin kencang akibatkan 26 pohon tumbang melintang di Jalan Pantura Demak

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024