Solo (ANTARA) - PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adi Soemarmo menyatakan harga tiket kereta api (KA) bandara belum final karena masih dalam perhitungan PT KAI dan Angkasa Pura.

"Biaya pokok dari KAI dan dari kami belum kami hitung. Prosentase berapa nanti kami sampaikan regulator, nanti mereka memutuskan ini perlu dibantu atau tidak," kata General Manajer PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman di Solo, Rabu.

Ia mengatakan sejauh ini pemerintah juga belum memutuskan apakah KA bandara tersebut nanti berstatus KA perintis atau bukan.

Baca juga: Menhub pastikan KA bandara koneksikan Bandara Solo-Yogyakarta

"Kalau memang ini lepas dari perintis ya cari sendiri (tarifnya, red). Kalau perintis nanti dibayari negara, jadi modelnya belum ketemu," katanya.

Sementara itu, masih sesuai dengan perkiraan awal, dikatakannya, KA bandara akan mulai diresmikan dan segera beroperasi akhir tahun ini, tepatnya di kisaran tanggal 20-24 Desember 2019.

"Pengerjaannya juga sudah hampir selesai. Kalau fasilitasnya sudah selesai 100 persen, baik yang di Stasiun Solo Balapan maupun yang ada di bandara. Saat ini pengerjaan tinggal menyisakan penyambungan rel di empat titik," katanya.

Ia mengatakan beberapa fasilitas yang disediakan di antaranya toilet, mushola, dan fasilitas untuk penyandang disabilitas. Menurut dia, fasilitas di stasiun bandara baik yang ada di Stasiun Solo Balapan maupun di Bandara Adi Soemarmo sama.

"Untuk kapasitas ruang tunggunya tidak terlalu luas karena satu rangkaian ada empat gerbong, satu gerbong berkapasitas 50 orang. Jadi kami siapkan ruang tunggu berkapasitas 250 orang," katanya.

Selain itu, untuk memudahkan penumpang pesawat yang melakukan perjalanan dari Stasiun Solo Balapan, pihaknya juga menyediakan fasilitas check in tiket dan "baggage handling" atau layanan bagasi di stasiun tersebut.

Sebelumnya, terkait dengan tiket Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tarif yang ditentukan di kisaran Rp10.000-15.000/penumpang. Meski demikian, Kementerian Perhubungan masih akan mengkaji terlebih dahulu.

"Kami akan bicara dengan Angkasa Pura apakah bisa bundling atau bayar sendiri," katanya saat meninjau proyek KA Bandara di Solo beberapa waktu lalu.

Baca juga: KA Bandara - Solo beroperasi pada Desember 2019
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024