Surakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menawari para mahasiswa untuk mengikuti kegiatan dinasnya sehari-hari sebagai bentuk pelatihan di bidang pemerintahan serta politik.

Tawaran tersebut disampaikan Ganjar kepada para mahasiswa yang mengikuti seminar "Wajah Baru Reformasi Birokrasi Indonesia" di Universitas Sebelas Maret, Kota Surakarta, Senin.

Sebelumnya, kepada ribuan mahasiswa peserta seminar, orang nomor satu di Jateng itu mengisahkan Program Satu Hari Bersama Gubernur yang beberapa kali mengikutsertakan siswa SMA.
 
"Saya tawarkan, kalau mau ikut saya gantian, tiap Minggu gantian 'ngantor' di tempat saya. Malah bisa jadi coaching clinic soal politik dan pemerintahan," kata Ganjar.

Baca juga: Ganjar berharap Tour de Borobudur 2019 bertaraf internasional

Menurut Ganjar, jika mahasiswa yang mengikuti Program Satu Hari Bersama Gubernur, kesempatan mengimplementasikan pengetahuan dan pengalaman selama mengikuti akan lebih besar, apalagi pemikiran, serta ruang gerak mahasiswa juga lebih luas.

"Bukan hanya siswa, tapi mahasiswa dan itu lebih strategis karena mereka akan punya pengalaman lebih," ujarnya.

Khusus kepada mahasiswi Universitas Sumatera Utara, Fatma Zahra, yang tertarik dengan program Satu Hari Bersama Gubernur, Ganjar sambil berkelakar meminta pindah ke Jawa Tengah agar bisa ikut program tersebut.

"Pindah saja ke Jawa Tengah biar bisa ikut, tapi Gubernur Sumatera Utara oke juga kok, semoga juga ada program seperti itu," ucapnya berharap.

Fatma Zahra mengaku sangat tertarik dengan program Satu Hari Bersama Gubernur yang dicanangkan Ganjar Pranowo karena menurutnya itu sebuah inovasi agar pejabat bisa mudah dijangkau oleh masyarakat.

"Tapi kebanyakan birokrasi, di pemerintahan atau pun kampus susah untuk seperti itu. Ingin ikut program itu, tapi kan saya di Sumut. Semoga saja gubernurku ada program seperti itu," ujarnya. (LHP)
Baca juga: Pemprov Jateng turunkan tim atasi pencemaran Bengawan Solo

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024