Boyolali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Boyolali mendapatkan jatah rekrutmen formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2019/2020 sebanyak 499 peserta.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Boyolali Agus Santosa, di Boyolali, Senin, mengatakan pihaknya sudah menerima surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia untuk jatah rekrutmen formasi CPNS di Boyolali sebanyak 499 peserta terdiri tenaga guru, kesehatan, dan teknis.
"Rekrutmen formasi CPNS di Boyolali itu terdiri atas tenaga guru sebanyak 332 orang, tenaga kesehatan 99 orang, dan tenaga teknis 68 orang," kata Agus Santosa.
Menurut Agus Santosa, jumlah rekrutmen CPNS di Boyolali tahun ini, memang meningkat dua orang dibanding 2018, yakni sebanyak 497 peserta.
Baca juga: Kuota CPNS di Jateng masih kurang, kata Ganjar
Namun, kata dia, rekrutmen CPNS jika dibanding dengan jumlah pegawai yang memasuki masa pensiun di Boyolali tahun ini, masih kurang sebanyak 58 orang.
"Formasi rekrutmen CPNS di Boyolali tahun ini, 499 peserta dibanding PNS yang masuk masa pensiun tahun ini, sebanyak 557 orang, sehingga masih ada kekurangan 58 orang," katanya.
Pada 2018 jumlah PNS Pemkab Boyolali yang memasuki masa pensiun ada sebanyak 497 orang, sedangkan jatah formasi rekrutmen pegawai mendapatkan 452 orang, sehingga juga masih kurang 45 orang.
Dia mengatakan seleksi CPNS dimulai dari tahap pengumuman, kemudian seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) serta termasuk integritas nilai SKD dan SKB.
"Tahap pengumuman dan pendaftaran CPNS di Boyolali dilaksanakan pada November 2019. Pengumuman hasil seleksi administrasi dilaksanakan Desember mendatang," katanya.
Pada tahap pengumuman jadwal SKD dan pelaksanaannya dilakukan Februari 2020. Untuk integritas nilai SKD dan SKB dilaksanakan April mendatang. Dan, Penetapan NIP dan pengangkatan sebagai CPNS juga April mendatang.
Kendati demikian, pihaknya berharap ke depan penerimaan CPNS dapat sesuai dengan jumlah pegawai masuk masa pensiun, sehingga jumlah pegawai di Pemkab Boyolali tetap stabil. Jumlah PNS di Boyolali hingga sekarang mencapai 8.600 orang, sedangkan idealnya sebanyak 10.000 orang.
Baca juga: Wah, 13 penyandang disabilitas lolos seleksi CPNS di Pemrov Jateng
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Boyolali Agus Santosa, di Boyolali, Senin, mengatakan pihaknya sudah menerima surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia untuk jatah rekrutmen formasi CPNS di Boyolali sebanyak 499 peserta terdiri tenaga guru, kesehatan, dan teknis.
"Rekrutmen formasi CPNS di Boyolali itu terdiri atas tenaga guru sebanyak 332 orang, tenaga kesehatan 99 orang, dan tenaga teknis 68 orang," kata Agus Santosa.
Menurut Agus Santosa, jumlah rekrutmen CPNS di Boyolali tahun ini, memang meningkat dua orang dibanding 2018, yakni sebanyak 497 peserta.
Baca juga: Kuota CPNS di Jateng masih kurang, kata Ganjar
Namun, kata dia, rekrutmen CPNS jika dibanding dengan jumlah pegawai yang memasuki masa pensiun di Boyolali tahun ini, masih kurang sebanyak 58 orang.
"Formasi rekrutmen CPNS di Boyolali tahun ini, 499 peserta dibanding PNS yang masuk masa pensiun tahun ini, sebanyak 557 orang, sehingga masih ada kekurangan 58 orang," katanya.
Pada 2018 jumlah PNS Pemkab Boyolali yang memasuki masa pensiun ada sebanyak 497 orang, sedangkan jatah formasi rekrutmen pegawai mendapatkan 452 orang, sehingga juga masih kurang 45 orang.
Dia mengatakan seleksi CPNS dimulai dari tahap pengumuman, kemudian seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) serta termasuk integritas nilai SKD dan SKB.
"Tahap pengumuman dan pendaftaran CPNS di Boyolali dilaksanakan pada November 2019. Pengumuman hasil seleksi administrasi dilaksanakan Desember mendatang," katanya.
Pada tahap pengumuman jadwal SKD dan pelaksanaannya dilakukan Februari 2020. Untuk integritas nilai SKD dan SKB dilaksanakan April mendatang. Dan, Penetapan NIP dan pengangkatan sebagai CPNS juga April mendatang.
Kendati demikian, pihaknya berharap ke depan penerimaan CPNS dapat sesuai dengan jumlah pegawai masuk masa pensiun, sehingga jumlah pegawai di Pemkab Boyolali tetap stabil. Jumlah PNS di Boyolali hingga sekarang mencapai 8.600 orang, sedangkan idealnya sebanyak 10.000 orang.
Baca juga: Wah, 13 penyandang disabilitas lolos seleksi CPNS di Pemrov Jateng