Jepara (ANTARA) - Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengampanyekan gemar makan ikan terhadap pelajar sekolah dasar guna meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat terhadap ikan.

Kampanye gemar makan ikan yang diselenggarakan oleh Forikan bersama Pemkab Jepara dan PKK digelar di Alun-alun Jepara dengan melibatkan ratusan murid SD.

Menurut Ketua Forikan Kabupaten Jepara Hesti Nugroho di Jepara, Sabtu, Forikan tidak hanya berkampanye agar masyarakat gemar makan ikan, tetapi ada pengarahan soal tata cara memilih dan mengolah ikan yang benar.

Acara tersebut juga menghadirkan koki legendaris nusantara Sisca Soewitomo yang juga memberikan resep dan mendemokan cara mengolah makanan berbahan utama ikan.

Para pelajar dan pengunjung juga bisa menikmati aneka olahan ikan segar secara gratis.

Kegiatan tersebut sebagai bentuk peningkatan gizi masyarakat, terutama kepada anak-anak pada masa tumbuh kembang otak.

Ketika gemar makan ikan bisa ditingkatkan, diyakini dapat pula mencegah terjadinya kasus kekerdilan (stunting).

Permasalahan tersebut, lanjut dia, juga menjadi persoalan krusial pada saat ini.

"Peningkatan gizi melalui gerakan seribu hari pertama kehidupan, peningkatan konsumsi ikan diharapkan dapat membantu menyelesaikan kasus gizi ganda atau kekurangan dan kelebihan gizi,” ujarnya.

Pelaksana tugas Bupati Jepara Dian Kristiandi menyampaikan bahwa ikan sebagai sumber protein hewani yang paling murah dibanding sumber protein hewani lain serta punya manfaat melimpah.

"Kandungan asam lemak omega tiganya bisa mencerdaskan otak dan kuatkan jantung. Itu sebabnya kandungan gizi ikan amat baik untuk tumbuh kembang anak," ujarnya.

Ia mengungkapkan tingkat konsumsi ikan warga Kabupaten Jepara menempati urutan kelima teratas di tingkat Jateng.

Dengan potensi ikan yang melimpah, dia optimistis, dapat meningkatkan tingkat konsumsi ikan.

Tingkat konsumsi ikan warga Jepara pada tahun 2018 sebanyak 27,81 kilogram per kapita per tahun, jauh dari standar nasional 50,69 kilogram per kapita per tahun. 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024