Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Dinas Kesehatan mengerahkan kader untuk meningkatkan penyuluhan kesehatan guna mencegah penularan penyakit memasuki musim hujan tahun ini.
"Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh Dinas Kesehatan kabupaten/kota untuk mengerahkan kader kesehatannya untuk melakukan penyuluh kesehatan selama musim hujan," katanya di Semarang, Jumat.
Ganjar menekankan pentingnya penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dalam mengantisipasi merebaknya penyakit seperti demam berdarah dan diare selama musim hujan.
Baca juga: Kuota CPNS di Jateng masih kurang, kata Ganjar
Ia mengatakan, demam berdarah dan diare sering menyerang warga selama musim hujan, bahkan kadang sampai mengakibatkan kematian.
"Dinas Kesehatan sudah bicara potensi-potensi yang muncul dari kemungkinan terjangkitnya penyakit, maka sekarang sosialisasi seluruh kader kesehatan kita gerakkan, ya peran pemerintah juga wajib untuk terus menerus menyampaikan kepada masyarakat agar kemudian bisa mencegah penyakit itu," ujarnya.
Upaya antisipasi peningkatan kejadian penyakit seperti demam berdarah dan diare selama musim hujan juga sudah dijalankan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRMT Wongsonegoro, Kota Semarang.
Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Susi Herawati mengatakan bahwa ruang perawatan sudah disiapkan untuk menangani pasien demam berdarah dan diare yang membutuhkan perawatan medis.
"Demam berdarah banyak menimpa pada anak-anak, kami menyiapkan khusus untuk ruangan anak 32 tempat tidur itu secara khusus, termasuk menyiapkan selasar bila dibutuhkan. Kami tidak akan pernah menolak pasien, seberapa banyak pun pasien yang ada kami akan layani untuk khusus demam berdarah dan diare," katanya.
Baca juga: Ganjar bujuk pemuda dengan gangguan jiwa agar mau dirawat
Baca juga: Ganjar: Musim tanam padi mundur
"Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh Dinas Kesehatan kabupaten/kota untuk mengerahkan kader kesehatannya untuk melakukan penyuluh kesehatan selama musim hujan," katanya di Semarang, Jumat.
Ganjar menekankan pentingnya penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dalam mengantisipasi merebaknya penyakit seperti demam berdarah dan diare selama musim hujan.
Baca juga: Kuota CPNS di Jateng masih kurang, kata Ganjar
Ia mengatakan, demam berdarah dan diare sering menyerang warga selama musim hujan, bahkan kadang sampai mengakibatkan kematian.
"Dinas Kesehatan sudah bicara potensi-potensi yang muncul dari kemungkinan terjangkitnya penyakit, maka sekarang sosialisasi seluruh kader kesehatan kita gerakkan, ya peran pemerintah juga wajib untuk terus menerus menyampaikan kepada masyarakat agar kemudian bisa mencegah penyakit itu," ujarnya.
Upaya antisipasi peningkatan kejadian penyakit seperti demam berdarah dan diare selama musim hujan juga sudah dijalankan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRMT Wongsonegoro, Kota Semarang.
Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Susi Herawati mengatakan bahwa ruang perawatan sudah disiapkan untuk menangani pasien demam berdarah dan diare yang membutuhkan perawatan medis.
"Demam berdarah banyak menimpa pada anak-anak, kami menyiapkan khusus untuk ruangan anak 32 tempat tidur itu secara khusus, termasuk menyiapkan selasar bila dibutuhkan. Kami tidak akan pernah menolak pasien, seberapa banyak pun pasien yang ada kami akan layani untuk khusus demam berdarah dan diare," katanya.
Baca juga: Ganjar bujuk pemuda dengan gangguan jiwa agar mau dirawat
Baca juga: Ganjar: Musim tanam padi mundur