Semarang (ANTARA) - PLN Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta berhasil meningkatkan pertumbuhan kWh sebesar 5,14 persen pada triwulan III 2019 dan diharapkan terus meningkat sampai akhir tahun 2019 dengan target 6,16 persen.

General Manager PLN Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta Agung Nugraha menjelaskan tren pertumbuhan penjualan listrik PLN Jawa Tengah & D.I Yogyakarta dari tahun ke tahun cenderung fluktuatif, tercatat pada tahun 2016 sebesar 6,47 persen, tahun 2017 sebesar 3,09 persen, dan tahun 2018 sebesar 5,13 persen.

Dari sisi pendapatan, PLN Jawa Tengah & D.I Yogyakarta berhasil meraup pendapatan sebesar Rp21,1 triliun dan energi terjual sebesar 20.451.662 MWh sampai dengan triwulan III tahun 2019.

Untuk rasio elektrifikasi, tambah Agung, PLN Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta berhasil melistriki 100 persen desa dan 99 persen KK di wilayah Jateng-DIY, sebelumnya pada tahun 2018, rasio elektrifikasi di wilayah Jateng-DIY berada di angka 97,92 persen.

Salah satu yang berkontribusi pada pertumbuhan adalah program dedieselisasi yaitu peralihan penggunaan mesin diesel menjadi listrik dengan total pelanggan dedieselisasi sampai dengan September 2019 adalah 8.934 dengan jumlah daya 114,3 MVA.

Agung menyebutkan industri yang telah beralih dari genset/diesel ke listrik beragam mulai dari tambak udang, pemecah batu, pabrik garam, pengolah aspal sampai dengan sumur sawah untuk pengairan usaha pertanian karena banyak keuntungan penggunaan listrik dibandingkan dengan mesin diesel antara lain biaya operasional yang lebih murah, praktis, efektif, efisien, dan tidak bising

"Program dedieselisasi tersebut adalah upaya PLN dalam meningkatkan roda perekonomian masyarakat," kata Agung.

Banyaknya usaha termasuk UMKM yang beralih menggunakan energi listrik tidak lepas dari usaha PLN dalam memudahkan masyarakat dalam mendapatkan listrik dan meningkatkan kinerja operasi.

“PLN sebagai penyedia tenaga listrik terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, salah satunya adalah dengan menyediakan pelayanan penyambungan yang mudah dan cepat," katanya.

Selain itu, tambah Agung, saat ini pengajuan tambah daya dan pasang baru sudah sangat mudah, pelanggan cukup mengajukan melalui aplikasi PLN Mobile melalui handphone masing masing ataupun menghubungi Contact Center PLN 123 dan website pln.co.id

Agung berharap pertumbuhan penjualan tenaga listrik ini menjadi tolok ukur meningkatnya roda ekonomi masyarakat khususnya di wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta.

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024